Liputan6.com, Jakarta - "Kedamaian dalam keberagaman, pluralisme, toleransi, juga demokrasi, tidak 'jatuh dari langit'. Namun, hal yang harus dijaga dan dilestarikan". Hal tersebut disampaikan presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama dalam pidato pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-4.
"Masa depan bergantung pada orang yang percaya dengan pluralisme, yang menghargai HAM, dan toleransi," kata Obama dalam pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-4, di The Hall Mal Kota Kasablanka, Sabtu (1/7/2017).
Baca Juga
"Jadi, mereka yang percaya dengan demokrasi harus bersuara. Mereka yang percaya dengan toleransi, mereka juga harus bersuara," ucap Obama.
Advertisement
Obama memuji toleransi di Indonesia, yang disimbolkan dengan keberadaan Candi Buddha Borobudur dan Candi Hindu Prambanan di negara yang mayoritas penduduknya Muslim. "Juga banyak gereja dan masjid yang berdiri bersebelahan."
Menurut ayah dua putri tersebut, Indonesia yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika pantas menjadi teladan, khususnya bagi negara-negara Muslim dunia.
"Jika orang tidak menghargai toleransi, masyarakat akan runtuh," kata Obama.
"Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kita harus toleran, menghargai perbedaan."
Tak hanya tentang toleransi, Obama juga mengingatkan masih terlihat ketidakadilan kesejahteraan terjadi di dunia.
"Kita harus menutup jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin. Semua orang harus mendapatkan keadilan kesejahteraan, " kata Obama kepada para hadirin di Kongres Diaspora Indonesia ke-4.
"Semua harus punya kesempatan untuk menjadi sukses."
Saksikan juga video berikut ini: