Keberhasilan Pembangunan Ekonomi RI Jadi Inspirasi Tanzania

Saat berbicara dengan Dubes RI, Presiden Tanzania menyatakan ingin belajar pembangunan ekonomi dari Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 03 Agu 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 06:27 WIB
Presiden Tanzania berbincang dengan Dubes RI
Presiden Tanzania John Pombe Magufuli berbincang dengan Dubes RI Ratlan Pardede (KBRI Der es Salaam)

Liputan6.com, Der es Salaam - Duta Besar RI untuk Tanzania Ratlan Pardede menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden negara tersebut John Pombe Magufuli. Penyerahan surat kepercayaan dilakukan di State House, di Ibu Kota Der es Salaam.

Dalam kesempatan itu, Ratlan berkesempatan melakukan pembicaraan dengan Presiden John. Pembicaraan antar kedua belah pihak terpusat pada rencana penguatan hubungan bilateral.

Kepada Ratlan, Presiden John menyampaikan pujian kepada Indonesia. Ia menganggap, RI sebagai mitra penting Tanzania di Asia Tenggara.

John pun menyatakan, Tanzania ingin belajar mengenai bagaimana Indonesia mencapai keberhasilan dalam membangun ekonominya.

"Saya sangat mendorong agar hubungan baik yang terjalin sejak lama antara Indonesia dengan Tanzania dapat semakin erat serta dapat menyejahterakan rakyat kedua negara," ucap Presiden John dalam keterangan pers KBRI Der es Salaam.

Untuk itu, John mengundang pengusaha asal Indonesia untuk tidak ragu datang ke Tanzania demi menanamkan investasinya di negara yang terletak di Benua Afrika tersebut.

Menanggapi permintaan John, Ratlan mengatakan, Indonesia berkeinginan terus terus meningkatkan dan memperat hubungan dengan Tanzania.

"Selama bertugas, saya sangat berkeinginan untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Tanzania yang saling menguntungkan kedua negara," ucap Ratlan.

Hubungan RI-Tanzania, terjalin sejak kedua negara tersebut berjuang merebut kemerdekaan.

Presiden pertama Tanzania, Julius Nyerere merupakan salah satu sahabat karib dari Presiden Sukarno. Kedua tokoh tersebut sama-sama memperjuangkan kemerdekan bangsa-bangsa yang terjajah melalui forum KAA dan GNB.

Tanzania dikenal memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di kawasan Afrika dan Sub-Sahara, sekitar 7% pada 2010 – 2015.

Walau begitu, nilai perdagangan Indonesia-Tanzania pada 2016 tengah mengalami penurunan sebesar 5,11% dari tahun sebelumnya dengan jumlah US$ 223.35 juta.

Tanzania merupakan negara di kawasan Afrika Timur yang juga merupakan lokasi dari kantor pusat East African Cooperation (EAC).

Simak video berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya