Liputan6.com, Dresden - Dalam kondisi mabuk alkohol, seorang wisatawan asal Amerika Serikat dipukul oleh seorang pejalan kaki di Dresden, Jerman. Namun, bukan karena teler bogem mentah itu mendarat ke tubuh si turis.
Pukulan telak diberikan karena si turis melakukan salam Nazi secara berulang-ulang. Hal itu membuat si pejalan kaki kesal bukan kepalang. Demikian seperti dilansir Independent, Minggu (13/8/2017).
Akibat pukulan itu, si turis AS anonim yang berusia 41 tahun menderita luka ringan. Pria itu juga harus menjalani pemeriksaan setelah melakukan gerak tubuh yang dianggap sebagai tindak pidana berdasarkan hukum yang berlaku di Jerman.
Advertisement
Baca Juga
Hasil pemeriksaan menunjukkan, kadar alkohol turis itu masuk dalam kategori sangat tinggi.
Sementara itu, si pejalan kaki yang memberi bogem mentah menjadi buron aparat setempat. Ia terancam dakwaan penganiayaan.
Kasus itu merupakan kali kedua seorang turis ditangkap setelah melakukan gestur tabu tersebut dalam satu bulan terakhir.
Sebelumnya, dua wisatawan asal Tiongkok ditangkap di Berlin, Jerman. Pasalnya, mereka juga melakukan hormat ala Nazi di luar parlemen Jerman pada Sabtu waktu setempat.
Tak lama, mereka dilepas setelah membayar denda masing-masing sebesar 500 euro.
Jerman memiliki undang-undang yang ketat mengenai ujaran kebencian dan simbol-simbol, baik yang terkait dengan Adolf Hitler maupun Nazi.
Saksikan juga video berikut ini