Liputan6.com, Teresina - Seorang wanita di Brasil mendadak histeris tak lama setelah rampung menonton film horor Annabelle: Creation. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Insiden tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Teresina, Brasil, pada 18 Agustus sekitar tengah malam.
Baca Juga
Menurut Daily Mail, Kamis (24/8/2017), perempuan berusia 20 tahun yang tak dikenal itu mulai bertingkah aneh saat film Annabelle terbaru tersebut menayangkan iblisnya.
Advertisement
Dia mulai menjerit dan terbatuk-batuk sambil terbaring di lantai, saat penonton lain mencoba menenangkannya ketika di luar bioskop. Menurut saksi mata, dia juga memukul-mukul bagian kepala.
"Kami belum berhasil menemukan penyebab insiden itu, begitu juga dengan perilaku aneh wanita tersebut. Yang kami tahu dia sangat gugup dan tidak dapat menjelaskan apa yang telah terjadi," kata dia.
Banyak warga internet menjuluki sekuel Annabelle sebagai film paling menakutkan tahun ini.
Sejauh ini tak diketahui pasti apakah insiden tersebut merupakan aksi publisitas untuk kepentingan promo film atau betul-betul kesurupan. Kendati demikian, rekaman tentang kejadian itu telah diputar lebih dari 1 juta kali di situs berbagi video populer.
Berikut ini rekamannya:
Annabelle 'Gentayangan'
Sebelumnya pada awal Agustus lalu, pengelola MRT Malaysia dan operator LRT RapidKL di Malaysia mencoba menegur para penggunanya agar berperilaku lebih baik di stasiun dan kereta, menggunakan boneka dari film horor Annabelle.
Dalam sebuah unggahan status akun RapidKL di Facebook, salah satu foto menunjukkan Annabelle duduk di gerbang MRT.
Yang lainnya menunjukkan boneka berpenampilan seram itu tengah menjadi "penumpang", duduk di salah satu bangku dalam gerbong.
"Pelanggan yang terhormat, akhir-akhir ini kami telah menerima kunjungan kejutan dari Annabelle. Cobalah untuk lebih bersopan santun saat Anda berada di kereta kami atau ... dia akan menghantuimu selamanya," demikian tulisan akun RapidKL yang menyertai unggahan foto seperti dikutip dari New Straits Times, 2 Agustus 2017.
Status tersebut juga diberi tambahan tanda pagar #annabelleisnear #citizenwithmannerswanted dan #forabetterfuture.
Juru bicara RapidKL mengatakan, satu-satunya tujuan dari kampanye cerdas tersebut adalah untuk membangkitkan kesadaran masyarakat di kalangan publik.
"Sangat menggembirakan (bagi kami) untuk menerima umpan balik semacam itu dari masyarakat, dan kami yakin itu berhasil menggugah kesadaran. Kami berharap kepatuhan etika masyarakat akan membaik, tidak hanya saat menggunakan transportasi umum tetapi juga ketika memakai fasilitas umum," kata juru bicaranya kepada surat kabar tersebut.
Pada Selasa 1 Agustus, unggahan di Facebook itu telah dikomentari lebih dari 24 ribu kali dan dibagikan lebih dari 9.000 kali.
Advertisement