NASA Bocorkan Penampakan Suhu Daratan di Amerika, Ini Wujudnya...

Dibandingkan dengan delapan tahun terakhir, NASA menyebut cuaca di Amerika mengalami perubahan drastis.

oleh Afra Augesti diperbarui 06 Jan 2018, 19:12 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2018, 19:12 WIB
Ilustrasi Musim Dingin
Eropa akan menghadapi musim dingin dengan suhu terendah selama 100 tahun terakhir (foto : abcnews.go.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Warga Amerika sedang berjuang melawan rasa dingin berlebih yang melanda negaranya sejak Desember 2017. Contohnya saja di East Coast yang diterpa bom siklon. Akibatnya, sebagian besar wilayah tersebut tertutup salju tebal disertai angin kencang.

Melihat fenomena alam ini, NASA memperlihatkan skenario cuaca yang berbeda di West Coast, dimana wilayah itu justru bermandikan suhu panas. Apabila dibandingkan dengan delapan tahun terakhir, NASA menyebut cuaca di Amerika mengalami perubahan drastis.

Peta cuaca NASA yang memperlihatkan suhu di daratan Amerika. (dokumentasi NASA)

Gambar diambil oleh satelit terra NASA dan didasarkan pada data dari Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), sebuah instrumen di atas satelit yang membaca permukaan bumi.

Untuk membuat peta visual, NASA menggunakan suhu permukaan darat yang dicatat dari tanggal 26 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018. NASA kemudaian membandingkannya dengan suhu rata-rata dalam periode waktu yang sama selama delapan tahun lalu.

Warna merah mewakili daerah bersuhu lebih panas dari rata-rata dan biru lebih dingin dari rata-rata. Sedangkan putih mewakili suhu normal dan abu-abu mewakili data yang tidak memadai.

Sejumlah besar warna pada peta menunjukkan betapa berbedanya suhu tahun ini dibandingkan dengan masa lalu.

 

Memprediksi Tekanan Panas atau Dingin Untuk Produksi Pangan

Bom Siklon di kawasan Amerika Utara (sumber: NOAA)
Bom Siklon di kawasan Amerika Utara (sumber: NOAA)

NASA menekankan bahwa peta tersebut menunjukkan suhu daratan, bukan suhu udara, karena suhu daratan berbeda secara signifikan dengan suhu udara. NASA juga menjelaskan bahwa skenario ini bukan gambaran mengenai keakuratan suhu global.

Meski demikian, suhu daratan bisa bermanfaat. Peta suhu daratan itu sangat membantu dalam memprediksi jumlah tekanan panas atau dingin yang bisa mempengaruhi produksi pangan, NBC Los Angeles melaporkan, Jumat (5/1/2018).

Peta tersebut mungkin terlihat mengerikan, namun NASA melaporkan bahwa perbedaan drastis cuaca di pantai Amerika dapat dijelaskan dengan pola cuaca biasa.

Misalnya, aliran udara jet yang disebut gelombang Rossby, yang menghubungkan arus udara di pantai timur dan barat.

Gelombang Rossby mengangkut udara tropis yang hangat ke arah barat, namun Pegunungan Rocky menghalanginya dari percampuran udara yang jauh lebih sejuk di East Coast. Akibatnya, Amerika memiliki suhu yang sangat berbeda di kedua sisi negara.

Saksikan juga video Bom Siklon Amerika Utara di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya