Tak Disangka, Buah Mungil Ini Kaya Nutrisi Sehat

Buah mungil ini disebut memiliki nutrisi paling tinggi di dunia. Selain itu juga mengandung segudang manfaat sehat.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 28 Apr 2018, 17:28 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 17:28 WIB
Studi: Ekstrak Blueberry Bisa Obati Radang Gusi
Para peneliti mendapati bahwa ekstrak bluberry bisa mencegah timbulnya plak pada gigi dan mengobati penyakit gusi. (iStockphoto)

Liputan6.com, London - Apabila selama ini Anda berpikir bahwa melon, pisang, dan apel merupakan sekumpulan buah paling sehat di dunia, maka Anda keliru.

Buah yang rasanya manis ternyata memiliki kandungan gula yang cukup banyak, sehingga memiliki potensi untuk menaikkan kadar gula dalam darah.  Lalu buah apakah yang paling sehat dan mengandung gizi tinggi di antara semuanya?

Dikutip dari Time.com pada Jumat (27/4/2018), buah dengan kandungan nutrisi paling sehat di dunia adalah blueberry.

Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di Departemen Ilmu Kesehatan Pangan, University of Cambridge, dan dimuat pada jurnal Plos One.

Blueberry memiliki kandungan olifenol, antioksidan, dan anti-inflamasi tinggi yang dapat menjaga kekuatan ingatan dan menjaga kesehatan area kardiovaskular.

Selain itu, blueberry juga dapat menjaga keseimbangan gula darah dan insulin dalam tubuh Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan tinggi atau rendahnya gula darah dalam tubuh.

Tak hanya itu keunggulan buah biru nan mungil ini, karena ia pun dapat menjadi pilihan sempurna untuk membantu Anda mengurangi berat badan.

Blueberry memiliki kandungan kalori yang rendah, namun kaya serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Jika proses pencernaan pada tubuh lancar, maka proses diet pun menjadi lancar.

 

Simak video pilihan berikut:

Stroberi Buah Paling Kotor

Stroberi Arnaud (Sumber foto: thelistli.com)
Stroberi Arnaud (Sumber: iStockphoto)

Sementara itu, dalam sebuah laporan terbaru tentang residu pestisida, Kelompok Kerja Lingkungan (EWG) Amerika Serikat (AS) mengatakan sebanyak 70 persen buah dan sayuran -- yang ditanam secara konvensional -- mengandung hingga 230 jenis racun kimia.

Berdasarkan contoh produk pangan yang diuji oleh Departemen Pertanian AS, ditemukan bahwa stroberi dan bayam mengandung residu pestisida dengan jumlah tertinggi.

Permukaan kulit dan bagian daging stroberi terbukti positif mengandung 20 jenis residu pestisida. Sedangkan pada bayam, jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat, dibandingkan buah dan sayuran lain.

Stroberi dan bayam, menurut penelitian EWG, menempati posisi puncak dari 12 buah dan sayurandengan konsentrasi residu pestisida tertinggi, yang disebut 'Dozen Drit'.

Keseluruhan daftar buah dan sayuran paling kotor tersebut, hampir serupa dengan analisa tahun lalu. Hal ini menandakan bahwa kualitas kesehatan tanaman pangan masih menjadi polemik serius di industri pertanian.

Penelitian ini sengaja tidak menyasar produk pangan yang ditanam secara organik, karena dianggap belum menjadi sektor konsumsi publik.

"Buah dan sayur konvensional adalah apa yang kita makan setiap harinya, baik ketika dimasak sendiri di rumah, atau menjadi bahan baku makanan yang kita beli di luar," jelas Anthony Sanders, salah seorang peneliti di EWG.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya