Liputan6.com, Melbourne - Seorang penumpang pesawat di Melbourne yang marah tertangkap kamera tengah berada di tarmak dan menaiki kapal terbang Jetstar yang siap mengudara.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh 9 News, dikutip dari News.com.au, Kamis (17/5/2018), penumpang yang telat itu terlihat berusaha membuka pintu pesawat Jetstar yang terkunci. Usahanya gagal, lalu ia pun menendang-nendangnya.
Baca Juga
Upaya laki-laki nekat itu diduga dipicu keterangan staf bandara yang menyebutnya terlambat berjam-jam untuk penerbangan sebelumnya, demikian menurut 9 News.
Advertisement
Pesawat yang didatangi oleh pria itu di tarmak sejatinya tidak terbang ke tujuan sesuai tiketnya.
Menurut keterangan saksi mata, pria itu merokok di dalam bandara sebelum menyerbu gerbang terdekat ke pesawat, mendorong kru dan berlari ke tarmak lalu menuju pintu kapal terbang.
Ketika pria itu setengah menaiki tangga, dia sempat ditangkap oleh staf tetapi berhasil kabur ke pintu pesawat.
Butuh sejumlah orang yang tengah menangani bagasi untuk menahan pria itu. Dua karyawan Jetstar cedera akibat menahan lelaki tersebut.
Saksikan juga video berikut ini:
Dilarang Naik Pesawat
Seorang juru bicara Jetstar mengatakan perilaku pria itu "tidak dapat diterima". Akibat perbuatan nekatnya, ia dilarang melakukan perjalanan dengan Jetstar dan Qantas.
"Ada insiden di Bandara Melbourne pagi ini, di mana seorang penumpang menyerang beberapa kru kami, dan menerobos akses keamanan ke landasan," jelas pihak Jetstar.
"Kami memuji kru yang menangani insiden ini dengan aman dan menahan penumpang sampai polisi tiba. Perilaku ini tak dapat diterima dan kami telah menempatkan larangan langsung pada penumpang ini tak bisa menggunakan maskapai semua penerbangan Jetstar dan Qantas," imbuh pihak Jerstar.
Susannah Murray, yang menyaksikan insiden itu, mengatakan kepada 9 News bahwa pria itu berkelahi dengan staf, meninju dan mencakar mereka.
Dalam sebuah pernyataan kepada News.com.au, Polisi Federal Australia mengonfirmasi bahwa mereka telah menanggapi insiden di Terminal 4 pada Kamis pagi.
Petugas federal menangkap pria itu dan ia diinvestigasi. Penerbangan ditunda selama satu jam karena pemeriksaan kembali pesawat.
Advertisement