Jendela Retak, Pesawat China Putar Balik

Pihak maskapai penerbangan China, Capital Airlines mengatakan ada retakan muncul di jendela.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 30 Mei 2018, 17:01 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 17:01 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Shanghai - Penerbangan maskapai Capital Airlines dari China ke Vietnam terpaksa berbalik arah setelah terdeteksi ada retakan muncul di jendela pesawat. Demikian dilaporkan media pemerintah Negeri Tirai Bambu pada hari Rabu.

"Penerbangan JD421 dari kota Hangzhou di China timur ke Nha Trang di Vietnam kembali satu jam setelah mengudara pada Selasa 29 Mei sore," demikian laporan kantor berita resmi Xinhua yang dikutip Rabu (30/5/2018).

Pihak Capital Airlines mengatakan retakan muncul di jendela pesawat tetapi bukan di kaca depan seperti yang diklaim oleh beberapa penumpang.

Sebuah video kemudian beredar di media sosial Tiongkok, menunjukkan seorang staf Capital Airlines mengatakan kepada para penumpang bahwa ada retakan di kaca depan.

Menurut situs pelacakan pesawat Flightradar24, pesawat Capital Airlines adalah jenis Airbus A321.

Capital Airlines berbasis di Beijing, anak perusahaan dari grup konglomerat China HNA, dan Airbus belum berkomentar.

Awal bulan ini, penerbangan Sichuan Airlines juga melakukan pendaratan darurat setelah jendela kokpit meledak. Lalu tak lama kemudian sebuah pesawat Southwest Airlines juga mendarat darurat karena kaca jendela retak saat mengudara.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Insiden Serupa

Insiden jendela pesawat retak pernah terjadi pada Selasa 12 Agustus 2014. Untung, tak menimbulkan korban. 

Pesawat Thai Airways yang mengudara dari Sydney, Australia menuju Bangkok, Thailand terpaksa mendarat darurat karena jendelanya retak.

"Pesawat yang membawa 107 penumpang mendarat di Bali (Bandar Udara Internasional Ngurah Rai) pada pukul 16.52 kemarin," jelas seorang juru bicara maskapai penerbangan TG476 seperti dilansir dari News.com.au, Rabu 13 Agustus 2014.

Kerusakan tersebut dilaporkan ditemukan di bagian kaca kokpit.

Sementara itu, seperti dikutip dari Daily Mail, jendela kokpit rusak pada burung besi Boeing 747 itu disebutkan telah menyebabkan penurunan tekanan kabin yang berisi 272 penumpang. Meski demikian tak ada korban cedera akibat insiden tersebut.

Pilot pesawat Ivtas Dejkunjorn berhasil mendaratkan pesawatnya dengan selamat di Bali. Penerbangan pesawat itu pun ditunda semalaman, para penumpangnya diinapkan. Mereka melanjutkan penerbangan ke Bangkok pada Rabu pagi.

"Imigrasi penumpang telah diurus dan ditempatkan di hotel dekat bandara untuk bermalam," kata juru bicara bandara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya