Liputan6.com, Auckland - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah melahirkan bayi perempuan pada Kamis, 21 Juni 2018 pukul 16.45 waktu setempat (11.45 WIB).
Dalam sebuah foto yang diunggah via akun Instagram resminya, Ardern mengatakan, bayi itu lahir dengan berat 3,31 kilogram.
Advertisement
Baca Juga
"Terima kasih atas semua doa dan harapan baik kalian," kata Jacinda Ardern via akun Instagram, seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/6/2018).
"Kami menjalani ini baik-baik saja, terima kasih kepada tim (medis) yang menakjubkan di Auckland City Hospital," tambahnya.
Peristiwa itu membuat para warga dan jurnalis di Selandia Baru sangat antusias.
Pada hari Kamis, banyak saluran media besar Selandia Baru melakukan siaran langsung dan liputan kontinu di situs web mereka. Sejumlah jurnalis lokal juga diketahui telah berkemah di rumah sakit tempat Ardern dirawat.
Perempuan berusia 37 tahun -- salah satu pemimpin termuda dunia-- mengmumkan kehamilannya pada Januari 2018.
"Clarke (Gayford) dan saya sangat gembira bahwa pada Juni, tim kami akan bertambah, dari dua menjadi tiga. Dan bahwa kami akan bergabung dengan banyak orang tua di liar sana yang mengenakan dua topi uang sama," kata Ardern dalam sebuah postingan Januari lalu.
Pasangan Jacinda Ardern, Clarke Gayford, yang bekerja sebagai presenter serial dokumenter memancing, akan berhenti dari pekerjaannya demi menjadi ayah yang tinggal di rumah bagi sang anak (stay-at-home dad), serta memberikan kesempatan bagi Ardern untuk berfokus memimpin roda pemerintahan Selandia Baru.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Cuti Enam Pekan
Pernyataan dari kantor perdana menteri mengatakan bahwa PM Jacinda Ardern akan cuti melahirkan selama enam pekan.
Untuk sementara, kursi perdana menteri yang kosong akan diisi oleh Deputi PM Winston Peters, kepala partai berhaluan populis First Party.
Peters sebenarnya telah mengambil alih sebagian pekerjaan Ardern --sejak usia kehamilannya memasuki trimester ketiga, yang membuat perempuan itu harus bekerja dari rumah atau kantor wilayah pemerintah Selandia Baru di Auckland.
Di sisi lain, Ardern mengatakan bahwa roda pemerintahan Selandia Baru tidak akan terganggu selama dirinya cuti, karena, ia akan tetap berhubungan secara teratur dengan PLT Deputi PM Winston Peters dan terlibat dalam pengambilan keputusan besar.
Ardern menjadi pemimpin dunia kedua yang melahirkan saat masih menjabat --yang pertama adalah Benazir Bhutto dari Pakistan pada 1990.
Advertisement