Kontes Ratu Kecantikan Pertama di Rusia Abaikan Standar Internasional

Pihak penyelenggara di Rusia mengabaikan standar kecantikan internasional yang diterima secara umum. Namun, mereka lupa hal terpenting, yaitu memeriksa paspor para peserta.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 10:30 WIB
Ilustrasi wanita Rusia (iStock)
Ilustrasi wanita Rusia (iStock)

Liputan6.com, Moskow - Masa perestroika dan glasnost tidak hanya menyentuh kehidupan politik dan ekonomi, tetapi juga mengarah pada transformasi budaya negara. Pada musim semi 1988, kontes kecantikan pertama Rusia membuat seluruh negeri terpaku pada perangkat TV mereka.

Semuanya dimulai pada 1987, ketika koran MoskovskyKomsomolets mengadakan kontes kecantikan untuk pembaca wanita. Hal itu meraih kesuksesan besar dan editor memimpikan pementasan serupa, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar. Demikian seperti dikutip dari RBTH Indonesia, Kamis (2/8/2018).

Mereka membawa ide tersebut ke Komsomol Moskow (Liga Komunis Muda Leninis Semua Bersatu) dan kontes yang disebut "Kecantikan Moskow" itu didanai oleh Liga dan sponsor, sebagian besar Burda Moden. Mereka memutuskan untuk mendaftarkan semua peserta tanpa mempertimbangkan standar kecantikan.

Masalah utama yang dihadapi panitia adalah tidak ada yang tahu bagaimana menyajikan kontes kecantikan. Sumber pengetahuan mereka hanya sebatas konsultasi buku-buku perpustakaan.

Tahap penyeleksian peserta diadakan di Taman Gorky, Moskow, Rusia. Pengelola acara Marina Parusnikova ingat bahwa antrean dimulai dari stasiun metro, dan tidak hanya ada gadis-gadis muda tetapi juga wanita dengan anak-anak dan suami. Proses ini berlangsung selama beberapa bulan. Secara total, penyelenggara menerima 2.500 profil dan memilih 36 finalis.

Final diselenggarakan di Istana Olahraga di Luzhniki. Ada tiga tahap: melenggang di atas catwalk dengan pakaian renang, kostum nasional, dan gaun malam. Biasanya, pada kompetisi seperti itu, peserta mengenakan kostum renang yang identik, tetapi dalam kontes ini mereka semua membawa pakaian mereka sendiri.

Akibatnya, para penonton dengan leluasa dapat menikmati pakaian renang one-piece, yang memperlihatkan dengan jelas lekuk dan bagian tubuh para wanita, serta bikini flamboyan aneka warna.

Saat tahap final tiba, hanya ada enam perempuan cantik yang tersisa. Saat itulah masalah mulai meningkat. Parusnikova ingat, setelah penyelenggara memutuskan untuk memeriksa paspor peserta, mereka menemukan beberapa orang sudah menikah --ini sangat bertentangan dengan aturan kompetisi.

Salah satu finalis, Irina Suvorova, tidak hanya memiliki suami, tetapi juga seorang anak. Ia tidak didiskualifikasi, namun harus melupakan harapan untuk memenangkan mahkota. Di antara enam finalis, ada Oxana Fandera (20) yang kini menjadi seorang aktris terkenal.

Meskipun juri menyukainya, Fandera tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah utama, karena ia baru saja tiba di kota dari Odessa dan tidak terdaftar secara resmi di Moskow, yang merupakan aturan lain. Namun, Oxana berakhir masuk di antara para pemenang.

Salah satu peserta favorit, Elena Durnyova, terhambat oleh nama keluarganya yang dalam bahasa Rusia berarti "tidak cantik". Jadi, juri memutuskan untuk tidak memberinya gelar ratu kecantikan Moskow pertama.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ratu Kecantikan Pertama

Ilustrasi Wanita Rusia
Ilustrasi wanita Rusia. (iStock)

Kecantikan era Soviet yang paling pertama "resmi" diakui adalah Muscovite Maria Kalinina. Saat berbicara kepada para wartawan, ia menceritakan bahwa para kontestan harus menyediakan pakaian mereka sendiri, sehingga teman-teman mereka membantu mengumpulkan pakaian yang cocok, dan hanya di final saja sponsor menata pakaian mereka.

Maria menjadi model bagi Burda Moden dan kemudian mendaftar ke sekolah akting Hollywood. Pengeluarannya ditutupi oleh beberapa pensiunan Amerika yang ditemuinya di sebuah acara di Gedung Putih. Kini, Maria tinggal di Los Angeles dan mengajar yoga.

Kontes kedua, tahun berikutnya, dimenangkan oleh siswa berusia 20 tahun dan anggota Komsomol, Larisa Litichevskyaya. Kontes kecantikan yang ketiga dan terakhir kalinya diadakan pada tahun 1991, dan meskipun kontes itu lebih profesional, ia tenggelam di tengah-tengah banyak peristiwa yang menggemparkan di negara tahun itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya