Tak Ada Tamu Undangan pada Pemakaman Jong-il

Dalam masa berkabung atas meninggalnya pimpinan Korea Utara Kim Jong-il, Korut "memagari" negaranya dengan cara mengasingkan diri dari negara lain. Pemerintah Korut tak akan mengundang negara lain saat pemakamannya 29 Desember nanti.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Des 2011, 11:25 WIB
Diterbitkan 21 Des 2011, 11:25 WIB
111221akorut-berkabung.jpg
Liputan6.com, Pyong Yang: Dalam masa berkabung atas meninggalnya pimpinan Korea Utara Kim Jong-il, Korut "memagari" negaranya dengan cara mengasingkan diri dari negara lain. Rencananya tubuh Kim akan dimakamkan pada 28 Desember mendatang. Korea Utara mengatakan, Rabu (21/12),  para pejabat asing tidak akan diundang ke pemakaman.

Bahkan, Korut menutup perbatasan negaranya dengan wilayah Cina, Dandong. Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korut yang juga secara aktif dalam melakukan perdagangan. Salah seorang pedagang di Dandong, Cina, mengatakan kini dirinya tidak bisa masuk ke wilayah Korut kerena kematian Kim Jong-il.

Kantor Berita Resmi Korea Utara KCNA melaporkan, pemakaman Kim Jong-il hanya dihadiri oleh kelurga besarnya, termasuk calon penerusnya Kim Jong Un bersama-sama dengan para pejabat senior partai, negara dan angkatan bersenjata. Mereka akan berjalan mengikuti jasad Kim. Rakyat Korut pun akan berada di sekitar sisi jalan, serta memberikan penghormatan terakhir dengan cara membungkukkan badan. (ZeeNews/Reuters/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya