Pohon Setinggi 100 Meter Ini Mampu Bertahan dari Kebakaran Hebat Tasmania

Pohon ini memegang gelar tanaman berbunga tertinggi dan pohon kayu keras tertinggi di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2019, 09:31 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 09:31 WIB
Ilustrasi pohon (iStock)
Ilustrasi pohon (iStock)

Liputan6.com, Tasmania - Pohon tertinggi di Australia ini selamat dari kebakaran hutan Tasmania. Namun ada bekas yang tertinggal.

Dikutip dari laman ABC News Indonesia, Selasa (26/2/2019), pohon Centurion yang berdiri dengan ketinggian lebih dari 100 meter ini berada di jalur langsung dari kebakaran Riveaux Road yang menghanguskan ribuan hektar lahan di wilayah Huon Valley. Namun ia mampu bertahan dari kondisi tersebut.

Padahal api juga merusak objek wisata terdekat yakni Tahune Airwalk.

Jalanan di daerah itu bahkan ditutup selama berminggu-minggu, mempersulit pihak berwenang untuk menilai kerusakan, tetapi foto-foto yang dikeluarkan oleh perusahaan Sustainable Timber Tasmania mengungkap kerusakan pangkal pohon akibat kebakaran.

Memberi Kesempatan untuk Bertahan

Berbagai upaya dilakukan untuk melindungi pohon Centurion, yang berada di tanah perusahaan kehutanan milik negara bagian, termasuk penggarukan dan pembersihan di bagian dasarnya, serta pengambilan bahan bakar dan pencabutan semak belukar.

Sustainable Timber Tasmania akhirnya memulihkan akses jalan di dekat pohon Centurion setelah kebakaran dan menjadi inspeksi awal.

Perusahaan itu mengatakan, api melintasi hutan basah yang menjadi lokasi pohon Centurion itu dan membakar pangkal pohonnya serta tumbuhan di bawahnya.

Penjaga hutan senior Chris Bond memeriksa pohon itu dan akan terus memantau dampak kebakaran hutan.

"Pohon itu sendiri tampaknya baik-baik saja," katanya.

"Api telah membakar lubang di dasarnya tetapi sepertinya ia akan stabil."

"Area terdekat di sekitar (pohon) Centurion belum terbakar habis oleh kebakaran hutan."

Pohon Centurion yang masih tergolong tanaman Eucalyptus itu sempat diukur tahun lalu dengan menggunakan teknologi laser dan tingginya mencapai 100,5 meter.

Pohon ini memegang gelar tanaman berbunga tertinggi dan pohon kayu keras tertinggi di dunia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diharapkan Berumur Panjang

Ilustrasi pohon (iStock)
Ilustrasi pohon (iStock)

Steven Pearce dari kelompok Tree Projects, sebuah kelompok pendidikan yang terdiri dari para ilmuwan dan fotografer, mengatakan sementara api tak begitu berdampak buruk bagi pohon Centurion, melihat kebakaran hutan itu sungguh menyedihkan.

"Sulit untuk tidak melakukan antropomorfis pohon-pohon ini ke dalam konteks manusia ketika mereka benar-benar kekuatan alam," katanya.

"Agak menyedihkan bagi hutan ini dalam hal apa yang saya ingin lihat, atau bagaimana ia dulu terlihat."

"Ini berubah secara dramatis dan berurusan dengan perubahan itu adalah hal yang saya lalui."

Pearce mengatakan kerusakan itu mengkhawatirkan tetapi bukannya tak lazim jika pohon eucalyptus terbakar.

Ia mengatakan kerusakan pohon bisa membuatnya tumbuh lebih tinggi dan mempertahankan jumlah daun yang diperlukan untuk menjaga mahkotanya tetap sehat.

"Sejauh tempatnya berada di ekosistem, hutan ini mungkin akan menjadi habitat yang lebih berharga sekarang setelah kebakaran," katanya.

"Saya harap pohon ini berumur panjang dan bahagia."

Pearce meminta pihak berwenang untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kerusakan pada pohon-pohon tinggi di negara bagian itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya