4 Politikus Ini Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Versi Forbes

Berikut adalah empat orang yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes, yang ternyata juga seorang politikus.

oleh Siti Khotimah diperbarui 06 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi orang kaya
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Situs Forbes telah merilis daftar orang terkaya tahunan pada Selasa, 5 Maret 2019. Dari nama-nama orang kaya tersebut, sebagian di antaranya merupakan pengusaha bidang perumahan, makanan dan minuman, keuangan, teknologi, hingga hiburan.

Meskipun demikian, dari daftar miliarder tersebut terungkap beberapa figur orang terkaya yang ternyata politikus. Sebagian di antaranya bahkan sempat menempati jabatan eksekutif.

Berikut adalah empat orang terkaya dunia yang pernah atau tengah bergelut sebagai politikus, dikutip dari Forbes, Rabu (6/3/2019).

 

Simak pula video pilihan berikut:

1. Michael Bloomberg

Ini 10 Daftar Orang Terkaya Dunia Tahun 2017 Versi Forbes
Michael Bloomberg. Aset kekayaan pria 75 tahun ini sebesar 42,5 miliar dolar atau sekitar 552,5 triliun rupiah. (ERIC PIERMONT / AFP)

Miliarder dunia yang pernah berkarier politik adalah Michael Bloomberg.

Bloomberg merupakan salah satu pendiri perusahaan informasi keuangan dan media Bloomber LP pada tahun 1981, yang saat ini kekayaannya mencapai US$ 55 miliar (sekira Rp 778,7 triliun).

Figur yang menempati peringkat 9 sebagai orang terkaya dunia itu pernah menjabat sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat. Ia sempat memegang jabatan selama tiga periode berturut-turut, dimulai pada 2001. Saat pemilihan perdana, ia berhasil mengalahkan lawannya Green Mark. Pemilihan itu diadakan hanya beberapa minggu setelah serangan teroris 11 September.

Masa jabatan kedua diraih pada tahun 2005, dengan meninggalkan Partai Republik dua tahun setelahnya. Pada tahun 2009 ia kembali maju sebagai kandidat wali kota dari kubu non-partai (independen). Kala itu ia berkampanye untuk mengubah undang-undang batas waktu kota dan kembali memenangkan pemilihan.

Pada 7 Maret 2016, Bloomberg mengumumkan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai kandidat ketiga dalam pemilihan AS 2016, kemudian disinyalir mendukung Hillary Clinton.

Pria kelahiran 14 Februari 1942 itu kemudian mengumumkan pada Oktober 2018 bahwa ia mengubah afiliasi partai politiknya menjadi Demokrat. Meskipun demikian, ia menambahkan pada awal Maret 2019 bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden AS dari Partai Demokrat.

Orang yang telah menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk pengendalian senjata dan perubahan iklim ini, disebut-sebut berencana menghabiskan setidaknya US$ 500 juta (sekira Rp 7,07 triliun) untuk mengalahkan Donald Trump pada pemilihan 2020.

2. Ma Huateng

Ma Huateng
Ma Huateng. (ANTHONY WALLACE / AFP)

Politikus lain yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia adalah Ma Huateng.

Ma Huateng dikenal sebagai pimpinan perusahaan internet China bernama Tencent Holdings yang didirikan pada 1998. Salah satu aplikasi yang dimiliki oleh orang terkaya ke-20 dunia ini, WeChat, bahkan telah digunakan oleh lebih dari 1 miliar pengguna. Adapun kekayaannya saat ini mencapai US$ 38,8 miliar (sekira Rp 549,3 triliun).

Terlepas dari sepak terjangnya dalam dunia bisnis, Huateng pernah terlibat dalam politik. Pria yang lahir pada 29 Oktober 1971 itu, pernah menjabat sebagai Wakil Kongres Rakyat Kota Shenzen, sebagaimana dikutip dari situs resmi Tencent. Ia pernah bertugas di Kongres Rakyat Nasional ke-12.

3. Wang Jianlin

Wang Jianlin (Wikimedia Commons)
Wang Jianlin (Wikimedia Commons)

Peraih peringkat 36 dalam kategori orang terkaya dunia versi Forbes juga pernah berkecimpung dalam dunia politik. Adalah Wang Jianlin yang memimpin perusahaan Dalian Wanda Group, pemilik investasi di bidang real estat, keuangan, dan sinema (bioskop). Perusahaan Jianlin merupakan salah satu pengembang real estat komersil terbesar di dunia.

Ternyata, selain sibuk mengembangkan bisnisnya, pria yang lahir pada tanggal 24 Oktober 64 tahun yang lalu tersebut juga menaruh ketertarikan pada politik. Pemilik harta senilai US$ 22,6 miliar (sekira Rp 319,9 triliun) itu disebut-sebut pernah bergabung dengan Partai Komunis China pada 1976.

Kepiawaiannya dalam bidang politik juga pernah dibuktikan dengan jabatan Wakil Kongres Nasional ke-17.

4. Donald Trump

Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018  (AFP).
Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018 (AFP).

Dari daftar yang dirilis Forbes pada bulan ini, diketahui bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada pada peringkat 715 sebagai orang terkaya dunia. Presiden nyentrik itu memiliki kekayaan sebesar US$ 3,1 miliar (sekira Rp 43,87 triliun).

Pria kelahiran 14 Juni 1946 itu menjadi presiden pertama di AS yang merupakan seorang miliarder.

Trump memulai karier dengan bekerja untuk ayahya, Fred, yang mengembangkan perumahan murah di Brooklyn dan Queens. Saat ini, Trump telah memiliki usaha di berbagai bidang, termasuk hotel, kasino, kilang anggur dan lapangan golf. Ia telah melisensikan namanya untuk produk real estat dan beberapa produk lain di beberapa negara.

Saat ini, pejabat nomor 1 di Amerika Serikat tersebut tengah menyuruh putranya, Donald Trump Jr dan Eric untuk menjalankan bisnis keluarga selama ia berfokus dengan pemerintahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya