Kapal Induk Australia Dibuntuti Tiongkok Saat Melintasi Laut China Selatan

Angkatan Laut Australia baru-baru ini diikuti oleh militer Tiongkok di dekat pulau-pulau di Laut China Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 08:00 WIB
Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP

Liputan6.com, Canberra - Angkatan Laut Australia baru-baru ini diikuti oleh militer Tiongkok di dekat pulau-pulau di Laut China Selatan, yang secara kontroversial diklaim oleh Beijing.

Kementerian Pertahanan Australia mengonfirmasi bahwa mereka melakukan interaksi yang "profesional" dan "ramah" dengan Tentara Pembebasan Rakyat China selama tur Indo-Pasifik Endeavour 2019, sebuah misi keterlibatan Kawasan Angkatan Pertahanan Australia yang selesai pada hari Senin (27/5/2019).

Kapal induk HMAS Canberra telah berlabuh di Darwin, mengakhiri tur selama tujuh bulan di tujuh negara Asia yang melibatkan tiga kapal perang Australia lainnya, pesawat terbang dan lebih dari 1.200 personel pertahanan.

Komodor Udara Richard Owen berbicara kepada ABC di atas kapal induk HMAS Canberra setelah ia tiba di ujung utara Australia itu.

Ia mengatakan Kelompok Tugas Australia melakukan dua transit melalui Laut China Selatan, di mana militer Tiongkok mengawasi dengan ketat para pengunjung internasional yang melewati perairan yang disengketakan tersebut.

"Itu kontroversial, kami cukup sadar akan hal itu," kata Komodor Udara Owen seperti dikutip dari ABC Indonesia, Selasa (28/5/2019)

"Kami transit di utara dan selatan melalui Laut China Selatan di perairan internasional dan kami diikuti angkatan laut lainnya, seperti biasa."

Personel militer Australia itu dibuntuti dengan ketat oleh militer China pada awal bulan ini ketika mereka pergi ke Vietnam, dan ketika Kelompok Tugas tersebut meninggalkan pelabuhan Cam Ranh.

"Kami peka terhadap semua interaksi angkatan laut, kami terlatih untuk itu, kami menyadari bagaimana mereka akan berperilaku dan bagaimana kami berperilaku, jadi saya sama sekali tidak khawatir tentang hal itu, saya yakin dengan kemampuan Angkatan Laut Australia dan Angkatan Pertahanan Australia," kata Komodor Owen.

"Mereka ingin tahu siapa kami, ke mana kami pergi dan apa niat kami, dan orang China sungguh tak berbeda - mereka ramah, mereka profesional."

Simak video pilihan berikut:

Bukan Kejadian Baru

(ilustrasi) Kapal perang di Laut China Selatan (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)
(ilustrasi) Kapal perang di Laut China Selatan (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)

Tahun lalu ABC mengungkap tiga kapal perang Australia yang juga ditantang oleh militer China ketika mereka pergi ke Vietnam untuk kunjungan persahabatan tiga hari di kota Ho Chi Minh.

Selama misi Endeavour Indo-Pasifik tahun ini, kapal HMAS Canberra bergabung dengan kapal HMAS Success, HMAS Newcastle dan HMAS Parramatta, serta menerbangkan helikopter tempur maritim MH-60R dan helikopter dukungan maritim MRH-90.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya