Liputan6.com, London - Perdana menteri terpilih Inggris, Boris Johnson dilaporkan akan memulai proses pembentukan kabinet pemerintahan baru, segera setelah dirinya resmi dilantik.
Johnson menggantikan Theresa May, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada Mei 2019 akibat desakan parlemen perihal kegagalannya dalam memimpin negosiasi Brexit dengan Uni Eropa.
Advertisement
Baca Juga
Selepas pengumuman pengunduran diri May, dua nama menjadi calon kuat pengganti PM, Johnson dan Jeremy Hunt.
Hasil jajak pendapat di Parlemen Inggris menunjuk Boris Johnson sebagai perdana menteri terpilih. Ia juga memenangi suara pemilihan kepemimpinan partai Konservatif yang saat ini mendominasi parlemen.
Pemimpin Konservatif yang baru akan resmi menjabat pada hari Rabu 24 Juli 2019 sore waktu lokl setelah audiensi dengan Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham.
Setelah memasuki Downing Street, ia diperkirakan akan mengumumkan sejumlah jabatan senior kabinet, termasuk menteri keuangan dan menteri dalam negeri.
Sumber yang dekat dengan Johnson mengatakan, kabinetnya akan mencerminkan "Inggris modern," demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (24/7/2019).
"Boris akan membangun kabinet yang menampilkan semua bakat di dalam partai yang benar-benar mencerminkan Inggris modern," jelas sumber itu.
Boris Johnson juga diperkirakan akan menggunakan kesempatan itu untuk meningkatkan jumlah perempuan di posisi kabinet dan mendorong perwakilan etnis minoritas.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bocoran Nama
Dalam pidato nasional pertamanya sebagai perdana menteri pada Rabu sore waktu lokal, Johnson akan mengumumkan nama-nama anggota kabinet pemerintahan baru Inggris.
Johnson dikabarkan tengah berbicara dengan Jeremy Hunt agar pesaingnya itu tetap bertahan di kursinya saat ini, yakni sebagai Menteri Luar Negeri.
Di antara keputusan kunci yang akan dilakukan Johnson adalah, tetap membujuk Menteri Keuangan saat ini, Kanselir Philip Hammond untuk tetap menjabat atau mencari pengganti.
Hammond sendiri mengatakan berniat mengundurkan diri jika Johnson menjadi PM.
Beberapa menteri petahana, seperti Menteri Dalam Negeri Sajid Javid, mantan Menteri Brexit Dominic Raab dan Liz Truss, diperkirakan akan bertahan pada jabatannya saat ini.
Untuk posisi yang akan berubah meliputi, Menteri Kehakiman David Gauke dan Sekretaris Pembangunan Rory Stewart, setelah mengatakan mereka tidak dapat bertugas di bawah kepemimpinan Johnson atas perbedaan pandangan mereka soal Brexit.
Di antara mereka yang akan dipromosikan adalah Menteri Perumahan Alok Sharma dan Menteri Pemerintah Daerah Rishi Sunak.
Priti Patel dapat kembali ke kabinet kurang dari dua tahun setelah mengundurkan diri sebagai menteri pembangunan internasional karena perselisihan tentang pertemuan tidak sah dengan para pejabat Israel.
Dan menteri olah raga Tracey Crouch, yang mundur tahun lalu dalam perselisihan dengan Kementerian Keuangan, diperkirakan akan kembali menduduki kursi di kabinet.
Advertisement