Liputan6.com, Jakarta - Permainan angklung dan perkusi yang dinamis menjadi primadona di ajang Asian Weekend pada 2-3 Agustus 2019 di pusat keramaian Kota Bratislava, Main Square Old Town. Para penonton memenuhi lapangan Main Square Old Town dan dengan antusias menggoyangkan badannya mengiringi lagu-lagu yang dimainkan. Tidak hanya lagu-lagu Indonesia tetapi juga lagu-lagu populer Slowakia dan Barat.
KBRI Bratislava bersama enam perwakilan negara Asia yang berada di Bratislava, yaitu Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, RRT, dan Vietnam mengisi panggung Asian Weekend selama dua hari. Acara ini merupakan kerja sama dengan Bratislava Culture and Information Center (BKIS) untuk kedua kalinya, setelah mendulang kesuksesan pada 2018 lalu.
Di acara ini, KBRI Bratislava melakukan promosi terpadu antara lain seni budaya, pariwisata, kuliner, dan produk-produk Indonesia. Selain memperkenalkan kekayaan ragam budaya Asia, acara ini juga bertujuan untuk mendorong arus wisatawan ke destinasi Asia, menaikkan angka perdagangan, serta menjalin people to people contact.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Slowakia (Secretary of State) František Ruzicka, membuka secara resmi kegiatan Asian Weekend 2019 dengan pemukulan gong Bali Indonesia milik KBRI Bratislava. Sebelumnya, Ruzicka pada sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Direktur BKIS, Vladimir Grezo, dan enam negara peserta atas inisiatif untuk menyelenggarakan acara seni budaya ini.
Diharapkan dengan acara ini, masyarakat Bratislava dapat melihat, merasakan, dan mendengar keragaman budaya dan seni dari masing-masing negara. Wakil Menlu Slowakia juga berharap kegiatan ini dapat terus terselenggara sebagai rangkaian program tahunan Bratislava Summer Festival.
Sementara, dalam wawancara Duta Besar RI Adiyatwidi Adiwoso oleh Pavol Demeš, mantan Menlu Slowakia, Dubes menyampaikan pentingnya keikutsertaan Indonesia pada Asian Weekend 2019 ini guna mempromosikan kekayaan ragam budaya dan seni Indonesia kepada masyarakat Slowakia melalui tarian, musik, dan cita rasa kuliner.
Beragam Pertunjukan Kesenian
Berbagai macam pertunjukan seni budaya dan kesenian ditampilkan di panggung utama Asian Weekend 2019. Kelompok tari Shmara Gita Art Community binaan KBRI Bratislava membawakan tari Rejang Renteng, Rebana, Kembang Setaman, dan Manuk Dadali.
Selain tari, ditampilkan pula gamelan Bali dan pencak silat. Kedua penampilan ini dibawakan oleh warga Slowakia. Adapun pencak silat dimainkan oleh Federasi Pencak Silat Slowakia. Federasi ini adalah satu-satunya organisasi perwakilan Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat) di Slowakia.
Indonesia juga memperkenalkan kuliner Indonesia melalui demo memasak dengan menu mi goreng Jawa oleh juru masak dari Makan Resto, satu-satunya restoran Indonesia di Bratislava. Para pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan demo memasak, tapi juga dapat mencicipi serta mendapatkan resep masakan tersebut.
BKIS selaku penyelenggara tidak hanya menyiapkan panggung utama dan panggung tambahan untuk berbagai kegiatan demo, tetapi juga booth kepada setiap negara. Di booth, setiap negara mempresentasikan berbagai bahan promosi pariwisata, produk, membuat kaligrafi, makanan atau minuman khas dari masing-masing negara yang dapat dicicipi atau dibeli dengan harga sangat murah, melukis tangan dengan hena, dan sebagainya.
Apresiasi positif tidak hanya dari turis yang melintas tetapi juga dari warga Slowakia dan travel agent lokal. Menurut mereka, ajang Asian Weekend ini pada gilirannya akan menumbuhkembangkan kegiatan pariwisata di Slowakia khususnya di Bratislava. Jika teragenda sebagai acara tahunan, mereka akan masukkan dalam program kunjungan di Bratislava kepada wisman yang ke Slowakia.
(Kerja sama pelatihan online Liputan6.com dan KBRI Bratislava)Â
Advertisement