Liputan6.com, Chile - Sebuah pesawat Angkatan Udara Chile hilang kontak pada Senin 10 Desember 201 malam waktu setempat. Armada itu dalam perjalanan ke Antarktika.
Pihak berwenang Chile kemudian melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
"Pesawat C-130 Hercules terbang dari ibu kota Chile, Santiago ke pangkalan di Antartika," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Pesawat empat mesin kehilangan kontak radio sekitar pukul 18.00 sore waktu setempat di dekat Drake Passage, perairan antara ujung Amerika Selatan dan Antartika.
"Pesawat tersebut membawa 17 awak dan 21 penumpang lainnya, yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan tugas-tugas dukungan logistik seperti memperbaiki pipa minyak mengambang yang menyediakan bahan bakar untuk pangkalan itu," kata Angkatan Udara Chile.
Selain kru, pesawat itu juga membawa personel dari angkatan bersenjata, perusahaan teknik, dan Universitas Magallanes.
Siaga
Setelah pesawat kehilangan kontak, Angkatan Udara Chile menyatakan keadaan siaga dan mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan, mengaktifkan sumber daya Angkatan Udara di Santiago dan wilayah Magallanes di bagian selatan Chile.
Presiden Chile, Sebastian Pinera mengatakan melalui Twitter pada hari Selasa bahwa ia sedang berunding dengan para pejabat keamanan di Cerrillos, guna memantau operasi penyelamatan.
"Otoritas udara dan maritim masih mencari korban yang selamat di area lokasi pesawat yang terakhir diketahui dan memberi tahu keluarga para penumpang," kata Angkatan Udara Chile.
Advertisement