India Siap Bangkitkan Ekonomi yang Tersendat

India mengumumkan upaya yang akan menghabiskan banyak biaya guna membangkitkan ekonomi negara yang sempat tersendat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2020, 11:01 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 11:01 WIB
ekonomi-india-130827b.jpg
ilustrasi ekonomi India.

Liputan6.com, New Delhi - India akan menghabiskan miliaran dolar untuk membangkitkan kembali sektor pertanian, meningkatkan pembelanjaan infrastruktur untuk menciptakan lapangan kerja, dan memangkas pajak.

Dilansir dari VOA Indonesia, Senin (3/2/2020), semua hal itu merupakan upaya untuk mendorong kondisi perekonomiannya yang tersendat, yang mencatat pertumbuhan terburuk dalam satu dekade.

"Ini adalah anggaran untuk untuk mendorong pendapatan dan meningkatkan daya beli," kata Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman, Sabtu 1 Februari, di parlemen ketika anggaran 2020 dipaparkan. "Kami ingin memastikan uang ada di tangan rakyat, terutama bagi kelas menengah ke bawah."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pesimis

Ilustrasi bendera India (AFP Photo)
Ilustrasi bendera India (AFP Photo)

Namun para ekonom memperingatkan bahwa pemulihan yang cepat kemungkinan tidak akan terjadi di ekonomi terbesar ketiga di Asia itu.

"Saya tidak melihat ekonomi akan bangkit kembali selama sedikitnya setahun, dan bahwa itu merupakan penilaian yang terlalu optimistis," kata Santosh Mehrotra, profesor ekonomi pada Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

"Situasinya masih suram," tambahnya.

Para analis politik mengatakan membangkitkan kembali ekonomi penting bagi Perdana Menteri Narendra Modi, yang berkuasa enam tahun lalu. 

Ia menjanjikan akan meningkatkan ekonomi India dan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan, namun kemudian menghadapi kritikan karena memusatkan perhatian pada agenda nasionalis Hindu pada masa jabatan keduanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya