Liputan6.com, California - Pasangan kakek-nenek yang hilang di hutan California utara selama seminggu berhasil diselamatkan. Mereka bertahan hidup dengan minum dari genangan air yang keruh dan memakan daun pakis, demikian kata penyelamat yang telah menemukan mereka dalam kondisi masih hidup.
Dilansir The Guardian, Selasa (25/2/2020), Carol Kiparsky (77) dan Ian Irwin (72) ditemukan pada Sabtu, 22 Februari, di daerah hutan lebat di dekat Teluk Tomales, sebuah jalan masuk sempit sekitar 30 mil (48 km) utara San Francisco, dan diterbangkan ke rumah sakit untuk perawatan hipotermia.
Baca Juga
Perwakilan Kantor Sheriff Marin County mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasangan itu tidak siap untuk wawancara, tetapi mereka berada dalam "semangat yang luar biasa dan menyatakan terima kasih kepada semua orang."
Advertisement
Quincy Webster, seorang sukarelawan berusia 18 tahun bersama dengan tim pencarian dan penyelamatan sheriff, serta pawang anjing Rich Cassens dan Golden Retrievernya, menemukan pasangan itu pada Sabtu lalu dengan kondisi berpegangan tangan, mereka tidak bisa percaya apa yang mereka lihat, demikian Marin Jurnal Independen melaporkan.
Saksikan video pilihan berikut:
Berawal dari Hari Valentine
"Kami saling memandang, seperti, kami sama sekali tidak mengharapkan ini," kata Webster.
"Kami berteriak kepada mereka untuk bertahan, kami datang," katanya.
Ketika Webster dan Cassens mencapai pasangan yang sudah lemah dan berdarah itu sang suami bertanya, "Apakah Anda nyata? Apakah kamu benar-benar nyata?"
Kiparsky dan Irwin terakhir terlihat pada 14 Februari di sebuah pondok liburan dekat Inverness. Setelahnya, pasangan ini tidak pernah keluar dan tidak datang ke sebuah janji pada 16 Februari.
Webster dan Cassens dan Michael St John, ketua unit sukarelawan, yang berbicara dengan pasangan itu pada Sabtu malam di pusat kesehatan Marin Health, menceritakan kembali apa yang membawa mereka ke sana.
Pada Hari Valentine, pasangan itu, yang mengetahui daerah tersebut, pergi mendaki sebelum kembali ke rumah. Tetapi kegelapan turun lebih awal dan pasangan itu hilang.
"Mereka mendapati diri mereka berlutut, merangkak, keluar dari jejak di semak-semak dan terperosok dalam semak koyote, tanaman merambat blackberry dan pohon ek beracun," kata St John.
Advertisement
Sangat Lemah dan Hampir Tidak Bisa Bergerak
Semak-semak di semenanjung luas dari daerah berbukit begitu padat sehingga menelan radio dan monitor GPS sehingga menunda penyelamat turun.
Pada Minggu, 23 Februari, Webster dan Cassens, pawang anjing berusia 51 tahun dari California Rescue Dog Association, menuju ke daerah drainase dekat pantai.
Selama dua jam, mereka berjalan melalui semak-semak, kemudian mereka mendengar suara "halo."
Mereka berlari menuju pasangan itu. Pasangan itu berjarak 200 kaki (60 meter) jauhnya. Butuh hampir 10 menit untuk mencapai mereka. Mereka bersandar pada batang kayu, pasangan itu sangat lemah sehingga mereka hampir tidak bisa bergerak. Tetapi suara mereka mendapatkan kekuatan ketika mereka meminta bantuan.
"Kami menanyakan nama mereka," kata Webster, masih terlalu terkejut untuk percaya apa yang dilihatnya.
"Kami Carol dan Ian," kata mereka.
"Aku terus memandangi mereka, berpikir, apakah ini mungkin?" Kata Webster. "Mereka juga tidak percaya. Mereka hampir menangis, sangat gembira," tambahnya.Â
Â
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea