Qatar Konfirmasi Pasien Pertama yang Terinfeksi Virus Corona

Seorang pria Qatar positif terinfeksi Virus Corona. Pria tersebut merupakan satu dari sejumlah warga negara Qatar yang dievakuasi dari Iran, negara Asia Tengah dengan angka kasus COVID-19 terbanyak.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Mar 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Doha- Qatar telah mengonfirmasi kasus infeksi Virus Corona pertama di negara mereka. Hal itu telah dilaporkan oleh media pemerintah pada 29 Februari 2020. 

Laporan menyebut, kasus infeksi itu dialami oleh seorang pria berwarganegara Qatar berusia 36 tahun, demikian seperti dikutip dari Channel news asia, Minggu (1/3/2020).

Pria itu dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona setelah dievakuasi dari Iran ke Doha.

Pada Kamis 27 Februari, pemerintah Qatar telah memulangkan sejumlah warganya dari Iran yang tengah mengalami wabah Virus Coronaterburuk di luar China. Mereka yang dievakuasi diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari untuk pemeriksaan medis dan antisipasi terinfeksi.

Saksikan Video Berikut Ini:

Telah Ditangani

Ilsutrasi kota Doha, ibu kota Qatar (AP/Kamran Jebreilli)
Ilsutrasi kota Doha, ibu kota Qatar. (AP/Kamran Jebreilli)

Pasien pertama di Qatar yang terinfeksi virus corona itu telah dirawat di rumah sakit, kata Kementerian Kesehatan Qatar.

Qatar News Agency, mengutip Kementerian Kesehatan Qatar, melaporkan, "Ini telah diperkirakan karena penyebaran virus di seluruh wilayah dan negara-negara lain, di samping peningkatan jumlah kasus secara eksponensial."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya