IMF Pinjamkan Dana Jutaan Euro Guna Atasi Krisis Kosovo Akibat Corona COVID-19

Pinjaman ini digunakan untuk mengatasi masalah neraca pembayaran yang mendesak yang dialami oleh pemerintah Kosovo akibat Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Apr 2020, 17:33 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 17:33 WIB
Logo IMF
(Foto: aim.org)

Liputan6.com, Pristina - Dana Moneter Internasional telah menyetujui pinjaman €51,6 juta (US$ 56,06 juta) untuk Kosovo guna mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh Virus Corona baru.

Selain itu, pinjaman ini digunakan untuk mengatasi masalah neraca pembayaran yang mendesak, kata pemberi pinjaman internasional tersebut.

Dikatakan pandemi akan memukul ekonomi Kosovo dengan keras jika tidak ditanggulangi, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (11/4/2020).

"Ekonomi diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar lima persen pada tahun 2020 karena penerimaan pariwisata, pengiriman uang, ekspor barang, dan FDI akan berkurang karena pembatasan perjalanan dan efek Corona COVID-19 dalam mitra dagang dan negara-negara yang berasal dari pengiriman uang," IMF kata dalam sebuah pernyataan.

Negara kecil Balkan itu mengharapkan pertumbuhan ekonomi sekitar empat persen tahun ini.

Pemerintah mengatakan akan menyuntikkan 180 juta euro ke ekonomi sekitar delapan miliar euro untuk membantu sektor swasta mengatasi krisis.

Hingga Jumat malam, sekitar 250 orang terinfeksi Virus Corona di Kosovo, termasuk tujuh kematian.

Berikut ini adalah daftar negara yang dijadwalkan untuk menerima dana dari IMF dan fasilitas darurat Bank Dunia, diurutkan berdasarkan wilayah:

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Afrika

Ilustrasi Afrika Selatan
Ilustrasi Foto Afrika Selatan (iStockphoto)

Ethiopia - US$ 82,6 juta (Bank Dunia)

Cabo Verde US$ 5 juta (Bank Dunia)

Chad - US$ 115 juta (IMF)

Republik Demokratik Kongo - US$ 47,2 juta (Bank Dunia)

Djibouti - US$ 5 juta (Bank Dunia)

Gabon - US$ 147 juta (IMF)

Gambia - US$ 10 juta (Bank Dunia)

Ghana - US$ 35 juta (Bank Dunia)

Kenya - US$ 50 juta (Bank Dunia)

Madagaskar - US$ 166 juta (IMF)

Mauritania - US$ 5,2 juta (Bank Dunia)

Rwanda - US$ 109,4 juta (IMF)

Sao Tome dan Principe - US$ 2,5 juta (Bank Dunia)

Senegal - US$ 221 juta (IMF) dan US$ 20 juta (Bank Dunia)

Sierra Leone - US$ 7,5 juta (Bank Dunia)

Tunisia - US$ 745 juta (IMF)

Asia

Afghanistan - US$ 100,4 juta (Bank Dunia)

Kamboja - US$ 20 juta (Bank Dunia)

India - US$ 1 miliar (Bank Dunia)

Kirgistan - US$ 120,9 juta (IMF)

Maladewa - US$ 7,3 juta (Bank Dunia)

Mongolia - US$ 26,9 juta (Bank Dunia)

Pakistan - US$ 200 juta (Bank Dunia)

Sri Lanka - US$ 128,6 juta (Bank Dunia)

Tajikistan - US$ 11,3 juta (Bank Dunia)

Yaman - US$ 26,9 juta (Bank Dunia)

Amerika Latin dan Karibia

Argentina - US$ 35 juta (Bank Dunia)

Ekuador - US$ 20 juta (Bank Dunia)

Haiti - US$ 20 juta (Bank Dunia)

Honduras - US$ 143 juta (IMF)

Paraguay - US$ 20 juta (Bank Dunia)

Eropa dan Asia Tengah

Albania - US$ 190,5 juta (IMF)

Kosovo - US$ 56,5 juta (IMF)

Makedonia Utara - US$ 191,83 juta (IMF)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya