Tak Selalu Suram, Ini 10 Hikmah dari Pandemi Virus Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Karena jumlah kematian akibat pandemi virus corona yang terus berlanjut terus meningkat, tidak mudah untuk menemukan alasan untuk ceria. Namun, hidup tidak semuanya malapetaka dan suram. Lockdown yang disebabkan oleh pandemi virus corona telah membawa banyak dampak --dan beberapa di antaranya secara mengejutkan positif.

Berikut adalah sepuluh hal baik yang muncul dari pandemi virus corona, seperti dikutip dari Alarabiya, Sabtu (9/5/2020):

Simak video pilihan berikut:

Terlepas dari kenyataan bahwa kebanyakan orang dikurung di rumah mereka, banyak orang-orang yang berada di suatu komunitas tidak pernah lebih dekat.

Kelompok-kelompok pendukung masyarakat bermunculan di seluruh dunia dengan sukarelawan yang berbelanja dan mengambil resep untuk para lansia dan rentan. Di Inggris, 750.000 orang menjawab permintaan pemerintah untuk 250.000 sukarelawan Layanan Kesehatan Nasional. Dan di UEA, penduduk telah mengorganisasi sistem pertemanan menggunakan tagar #InThisTogetherUAE, dengan sukarelawan yang menawarkan dukungan serta bantuan psikologis, nasihat hukum, dan lokakarya karier.

Dan itu belum lagi konser komunitas dan singalong yang telah berlangsung dari balkon orang, menyatukan orang-orang dengan tetangga yang mungkin belum pernah mereka ajak bicara sebelumnya.

Karena ekonomi terhenti, demikian pula penggunaan bahan bakar fosil. Emisi karbon akan turun 8 persen pada 2020 karena pandemi coronavirus menyebabkan guncangan terbesar pada sistem energi global dalam lebih dari 70 tahun, menurut Badan Energi Internasional.

Di China, negara dengan jejak karbon terbesar di dunia, emisi dipangkas seperempatnya.

Penurunan ini menyebabkan laporan udara bersih di lokasi di seluruh dunia.

Para pekerja kasir supermarket, dan jasa pengiriman pada umumnya tidak dianggap sebagai pahlawan. Tapi pandemi COVID-19 telah menyoroti peran penting yang dimainkan oleh pekerja sektor kunci yang kita semua andalkan.

Di seluruh Eropa, orang-orang yang mengisolasi diri di rumah mereka memuji staf medis dan pekerja sektor kunci lainnya yang terus bekerja meskipun ada risiko kesehatan. Tiba-tiba, para pekerja bergaji rendah ini mendapatkan penghargaan yang layak mereka terima.

Selalu ingin pergi ke Met di New York tetapi tidak pernah berhasil sampai di sana? Nah sekarang Anda dapat menjelajahi pamerannya tanpa membayar penerbangan dan hotel, berkat tur virtual online gratis.

Dengan pengunjung potensial terjebak di rumah di bawah penguncian coronavirus, museum di seluruh dunia menawarkan kesempatan untuk melihat-lihat pameran mereka secara virtual.

Mengapa tidak menikmati Rembrandts di Rijksmuseum Amsterdam, melihat-lihat Louvre atau bahkan menaiki tangga reruntuhan Maya Chichén-Itza di Meksiko berkat Museum Inggris.

Data dari pengguna Fitbit di enam kota AS menunjukkan bahwa orang mendapatkan rata-rata 17 menit lebih banyak tidur setiap malam selama penguncian coronavirus daripada sebelum pandemi melanda. Perusahaan teknologi pelacakan kesehatan juga menunjukkan bahwa kualitas tidur telah meningkat dengan pengguna mendapatkan lebih banyak tidur REM (rapid eye movement) dan tidur pulas.

Banyak pekerja membawa pulang pekerjaan kantor mereka dan sekarang memenuhi peran yang sama dari keselamatan rumah mereka.

Sementara beberapa pekerjaan tidak dapat direplikasi secara online, banyak orang menghemat waktu dan uang dengan tidak bepergian. Baik itu perjalanan sehari-hari atau pertemuan bisnis yang sering di seluruh dunia, waktu tempuh itu bertambah dan sekarang dapat dihabiskan untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan atau sekadar bersantai.

Perubahan dalam kebiasaan kerja juga dapat mendorong pengusaha untuk beralih dari model bisnis yang sudah ketinggalan zaman yang terlalu bergantung pada pertemuan tatap muka dan jam kerja tetap. Teknologi seperti Zoom dan Microsoft Teams memberi potensi alur kerja dan produktivitas yang lebih ramping - tanpa rapat yang tidak perlu itu.

Sementara banyak yang menghabiskan pandemi coronavirus sendirian dan tidak dapat bertemu dengan siapa pun secara langsung, yang lain melaporkan lebih banyak berhubungan dengan teman dan keluarga mereka daripada sebelumnya. Pekerja yang cuti tiba-tiba mungkin mendapati diri mereka memiliki lebih banyak waktu di tangan mereka, sementara yang lain mungkin teringat akan pentingnya keluarga dan teman-teman di masa krisis ini.

Untungnya, teknologi internet berarti bahwa banyak orang dapat terhubung kembali dengan orang yang mereka cintai secara online.

Dan walaupun acara sosial di platform online seperti Zoom mungkin tidak pernah cukup mereplikasi perasaan melihat seseorang secara langsung, mereka memiliki kelebihan. Perkumpulan zoom, misalnya, dapat dengan mudah mengumpulkan sekelompok besar orang tanpa harus ada orang yang menjadi tuan rumah, atau batasan apa pun seperti seberapa jauh seseorang tinggal. Mereka juga dapat dihadiri dari kenyamanan rumah Anda sendiri - tanpa harus berdandan dan bepergian.

Biasanya dipikirkan bahwa waktu yang dihabiskan sendirian menyediakan kesempatan untuk berhenti dan berefleksi. Dengan tindakan jarak sosial yang membatasi kehidupan orang, ini adalah saat yang tepat untuk memikirkan apa yang sebenarnya penting.

Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih terbuka terhadap perubahan kebiasaan pada saat pergolakan, sehingga penguncian COVID-19 adalah jendela yang baik untuk melakukan perubahan gaya hidup. Baik itu mengejar karir baru, pindah ke pedesaan atau fokus pada keluarga Anda, sekaranglah saatnya untuk melakukan itu.

Bersamaan dengan pengurangan polusi, perairan yang lebih jernih juga terlihat di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Saluran air Venesia lebih jernih daripada bertahun-tahun karena penguncian telah menghentikan lalu lintas di kanal yang biasanya sibuk. Sekolah ikan telah terlihat di perairan yang pada waktu normal terlalu berawan untuk melihat bagian bawah.

Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa ini bukan indikasi air yang kurang berpolusi, tetapi disebabkan oleh sedimen yang biasanya diaduk oleh kapal yang sering mengendap ke dasar sungai.

Penggunaan Internet telah meroket di bawah lockdown, naik 25 persen di kota-kota besar antara Januari dan akhir Maret, menurut Cloudflare. Dalam beberapa hal, ini berarti bahwa orang-orang berjuang dengan Wi-Fi yang lebih lambat dan kualitas gambar yang berkurang pada video.

Namun, peningkatan permintaan yang tiba-tiba memaksa peningkatan cepat ke layanan internet. Netflix sedang memasang lebih banyak server, batas data terpotong dan paket data seluler dibuat lebih murah atau bahkan gratis --menyediakan hiburan yang lebih mudah dari sebelumnya, meskipun macet di rumah.

Reporter: Yohana Belinda