Spanyol Hingga Inggris, 5 Negara Ini Segera Buka Perbatasan Bagi Turis Eropa

Liputan6.com, Jakarta - Eropa telah mengambil langkah besar menuju era 'new normal'. Banyak negara kini mulai membuka perbatasan bagi sesama orang Eropa setelah tiga bulan pembatasan akibat pandemi Virus Corona COVID-19. 

Namun, turis dari AS, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah masih perlu menunggu waktu untuk bisa mengunjungi Eropa. 

Eropa diperkirakan akan mulai dibuka untuk beberapa pengunjung dari tempat lain mulai Juli 2020, tetapi untuk tanggap spesifiknya masih belum jelas.

Komisaris urusan dalam negeri Uni Eropa, Ylva Johansson, mengatakan kepada negara-negara anggotanya pada pekan lalu bahwa mereka "harus membuka secepat mungkin" dan menyarankan bahwa hari Senin ini adalah tanggal yang baik.

Banyak negara melakukan hal itu, memungkinkan perjalanan dari Uni Eropa, Inggris, dan seluruh wilayah perjalanan Schengen di Eropa yang biasanya bebas paspor, yang mencakup negara-negara non-UE seperti Swiss.

Mengutip laman TIME, Senin (15/6/2020), berikut adalah negara-negara Eropa yang segera kembali membuka perbatasannya:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Spanyol yang terpukul keras oleh pandemi Virus Corona baru, yang pada hari Minggu telah membuka perbatasannya bagi pelancong Eropa selama 10 hari hingga 21 Juni. 

"Program percontohan ini akan membantu kita belajar banyak untuk apa yang ada di depan dalam beberapa bulan mendatang," kata Perdana Menteri Pedro Sánchez. 

"Kami ingin negara kami, yang sudah dikenal sebagai tujuan wisata kelas dunia, diakui sebagai tujuan yang aman."

Selanjutnya, mulai tanggal 21 Juni, masyarakat Eropa sudah bisa secara bebas masuk ke wilayah Spanyol tanpa harus melakukan karantina mandiri.

Jerman, seperti Prancis dan sejumlah negara lainnya, juga sedang mencabut sisa pemeriksaan perbatasan pada hari Senin dan membatalkan persyaratan bahwa kedatangan mereka harus membuktikan bahwa mereka memiliki alasan yang baik untuk masuk. 

Keputusan ini juga termasuk untuk mengurangi peringatan di seluruh dunia terhadap perjalanan tidak penting untuk membebaskan negara-negara Eropa - kecuali, mungkin, Finlandia, Norwegia dan Spanyol, di mana pembatasan perjalanan tetap, dan Swedia, di mana tingkat infeksi Virus Corona baru dianggap terlalu tinggi.

Banyak wilayah Jerman menerapkan kembali persyaratan karantina untuk kedatangan dari Swedia.

Austria siap membuka perbatasan negaranya pada hari Selasa untuk negara tetangga di wilayah Eropa kecuali Spanyol, Portugal, Swedia dan Inggris.

Pemerintah setempat juga membuat peringatan perjalanan untuk wilayah Lombardy yang paling parah dilanda di Italia. 

Inggris baru-baru ini memperkenalkan persyaratan karantina 14-hari untuk sebagian besar kedatangan, dengan kekhawatiran atas industri pariwisata dan penerbangannya, yang mengatakan langkah itu akan memukul tingkat kunjungan ke Inggris pada musim panas ini.

Denmark hanya membuka wilayahnya untuk wisatawan dari Jerman, Norwegia dan Islandia. Ini juga berlaku hanya jika mereka dapat membuktikan bahwa mereka tinggal selama setidaknya enam malam.