Misteri Potongan Kepala Manusia Membusuk di Florida

Seorang wanita yang hendak lari pagi menemukan kepala manusia yang terpenggal dan dalam kondisi sudah membusuk di sisi jalan St. Petersburg, Florid. Milik siapa?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2020, 10:01 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 10:01 WIB
ilustrasi polisi melakukan penyelidikan.
ilustrasi polisi melakukan penyelidikan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Florida - Seorang wanita yang hendak lari pagi menemukan kepala manusia yang terpenggal dan sudah dalam kondisi membusuk di sisi jalan St. Petersburg, Florida, AS. Menurut polisi, temuan itu diketahui sekitar pada Selasa 7 Juli 2020 waktu setempat. 

Detektif pembunuhan sedang melakukan penyelidikan di daerah berhutan dekat persimpangan 38th Avenue South dan 31st Street South, sementara polisi Florida meminta bantuan publik.

"Kami bertanya kepada publik apabila mereka pernah melihat sesuatu yang mencurigakan segera memberi tahu kami," kata Petugas Informasi Publik Kepolisian St. Petersburg Yolanda Fernandez kepada CNN melalui telepon, dikutip Kamis (9/7/2020).

"Kami punya beberapa bukti dan kami sedang melacaknya."

Karena potongan kepala manusianya sudah tak terbentuk sempurna, polisi hingga kini belum dapat memastikan usia, jenis kelamin, atau etnis korban tersebut.

Polisi meyakini insiden itu terjadi dalam 48 jam terakhir, karena pelari memberikan keterangan bahwa pada hari Minggu lalu dia juga berlari di daerah yang sama namun tidak melihat ada yang aneh.

Kepala itu terlihat rerumputan di bawah jembatan layang sekitar pukul 07.00 pagi, kata polisi.

Polisi juga sangat menyayangkan bahwa tidak ada pengawasan video (CCTV) di daerah tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penyelidikan Identitas Jasad

Penyelidikan Sidik Jari
Ilustrasi Foto Penyelidikan (iStockphoto)

Seorang pemeriksa medis mengevakuasi jasad untuk menentukan waktu kematian, dan berapa lama penggalan kepala itu ada di sana.

Tetapi Fernandez mengatakan mereka tidak yakin orang tersebut meninggal di lokasi ini. "Tidak ada tempat yang memungkinkan untuk melakukan kejahatan," katanya.

Departemen Kepolisian St. Petersburg saat ini sedang mencari file orang hilang. Mereka merasa kesulitan untuk mengidentifikasi jenazah itu, tanpa mengetahui usia atau jenis kelamin orang yang meninggal

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya