Kasus Corona COVID-19 Florida Tembus 423 Ribu, Terbanyak Kedua di AS

Pada 26 Juli, Jumlah kasus Corona COVID-19 di Negara Bagian Florida naik 9.300, menjadikan totalnya sebanyak 423.855.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Jul 2020, 10:06 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 05:19 WIB
Ditengah Pandemi Covid-19, Warga AS Serbu Pantai di Florida
Warga berjalan di pantai selama pandemi Covid-19 di Jacksonville Beach, Florida (17/4/2020). Gubernur Ron DeSantis memberikan lampu hijau beberapa pantai dan taman untuk dibuka kembali jika dapat dilakukan dengan aman setelah ditutup karena Covid-19. (Will Dickey/The Florida Times-Union via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Menurut data Reuters, Florida telah menjadi negara bagian kedua di AS setelah California yang melampaui New York, sebagai negara bagian yang paling banyak melaporkan kasus Corona COVID-19 sejak awal kemunculan wabah.

Pada 26 Juli, Jumlah kasus Corona COVID-19 di Negara Bagian Florida naik 9.300 yang menjadikan totalnya sebanyak 423.855, setelah California yang kini mencatat angka terbanyak yaitu 448.497 kasus.

Sementara New York, negara bagian tersebut tercatat di urutan ketiga terbesar dengan total 415.827 kasus.

Namun, New York masih mencatat kematian akibat Virus Corona terbanyak dari negara bagian lainnya di AS dengan lebih dari 32.000 orang meninggal.

Florida tercatat di urutan kedelapan dengan hampir 6.000 kematian.

Secara rata-rata, dalam catatan kasus harian, lebih dari 10.000 kasus dalam sehari tercatat di Florida pada bulan Juli dan California bertambah sebanyak 8.300 kasus, sementara New York mencatat 700 kasus per hari. 

Lonjakan kasus Corona COVID-19 di Florida dilaporkan kian berlanjut, dengan Gubernur Republik negara bagian Ron DeSantis yang secara berulang kali mengatakan tidak akan mewajibkan penggunaan masker dan memutuskan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada bulan Agustus.

Tetapi di New York, negara bagian tersebut dinilai telah berhasil mengendalikan virus, dengan ditutupnya pertokoan dan restoran serta penggunaan masker secara wajib, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/7/2020). 

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Kasus di Negara Bagian Texas Mencapai 391.000

Pantai Miami Kembali Ramai Pengunjung
Pandangan udara menunjukkan orang-orang berada di atas pasir Miami Beach di Florida, Rabu (10/6/2020). Pantai Miami dibuka hari ini untuk pertama kalinya setelah hampir tiga bulan ditutup guna menekan jumlah penyebaran corona Covid-19. (CHANDAN KHANNA / AFP)

Naiknya jumlah kasus Virus Corona juga terjadi ketika Presiden AS Donald Trump mendorong untuk membuka kembali sekolah-sekolah pada musim gugur.

Langkah tersebut datang terlepas dari kekhawatiran guru dan keluarga para pelajar bahwa anak-anak mereka juga dapat berisiko terpapar atau menularkan penyakit jika mereka kembali belajar di kelas.

Negara Bagian Texas memiliki jumlah kasus Virus Corona terbanyak yaitu 391.000, setelah New York.

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan Badai Tropis Hanna, yang membuat pendaratan pada hari Sabtu sebagai badai Kategori 1, sangat menantang karena menyapu wilayah negara yang paling parah terkena virus coronavirus.

Sementara untuk kesepuluh kalinya di bulan Juli, Alaska telah mencatat rekor peningkatan harian dalam kasus Virus Corona, yaitu sebanyak 234 infeksi baru pada 26 Juli, menjadikan total di negara bagian tersebut menjadi 3.100.

Tak hanya itu, rekor untuk kasus baru Corona COVID-19 di Oklahoma pun terjadi sebanyak lima kali, dengan 1.204 infeksi baru di hari yang sama yang menjadikan totalnya sebanyak 31.285.

Ada lebih dari 146.000 orang yang meninggal di AS karena Corona COVID-19, yang menjadikan jumlah hampir seperempat dari total kematian global.

Selain itu, Negeri Paman Sam tersebut juga memiliki hampir 4,2 juta kasus yang terkonfirmasi, atau setidaknya 1 dari 79 orang telah terinfeksi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya