Produksi Vaksin COVID-19 dengan CEPI Buka Potensi Kerja Sama Multilateral Bio Farma

Kerja sama yang tengah dilakukan oleh Bio Farma dan CEPI dalam menggarap vaksin akan membuka potensi kerja sama multilateral.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Sep 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 15:04 WIB
Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Kerja sama vaksin Virus Corona COVID-19 antara CEPI (Coallition for Epidemic Preparedness Innovations) dan Bio Farma masih terus berlanjut. Menlu Retno Marsudi menyampaikan, kerja sama ini berkaitan dengan potensi kerja sama multilateral secara global.

Saat ini, CEPI telah memulai kegiatan due dilligence dengan Bio Farma, yang dimulai 15 September yang lalu.

Due dilligence merupakan sebuah proses mengkaji kapasitas dan kapabilitas Bio Farma, yang dilakukan sebagai bagian dari proses kemungkinan kerjasama global vaccine manufacturing, yang akan dilakukan antara CEPI dan Bio Farma.

Di dalam due diligence tersebut, CEPI melakukan assessment atas kapasitas manufaktur vaksin Covid-19, Quality Management System (QMS), kemudian sistem analisa laboratorium, hingga sistem IT Bio Farma.

"Diharapkan hasil due diligence ini akan kita terima pada akhir September atau awal Oktober 2020," ujar Menlu Retno dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020).

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Potensi Vaksin Buatan Bio Farma

Jokowi Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Bio Farma Indonesia telah masuk sebagai satu dari tujuh potential drug Manufacturer for COVID-19 Vaccine dari CEPI.

Menlu Retno pun menambahkan, kerja sama antara Bio Farma dengan CEPI ini akan membuka kesempatan yang baik bagi Bio Farma untuk memperkuat jaringannya di track multilateral.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya