10 Negara Ini Masuk Daftar Terkaya Dunia, 8 di Antaranya dari Benua Asia

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua ingin kaya (atau setidaknya banyak yang sudah kaya).

Tapi apa yang membuatmu kaya? Apakah itu uang di rekening bank dan anggur berkualitas di ruang bawah tanah? Seni yang hampir tak ternilai harganya di dinding? Teman-teman yang hebat?

Apa yang penting dalam kaitannya dengan kekayaan individu sejatinya bervariasi.

Dalam hal kekayaan negara, ekonom menggunakan metrik tertentu untuk mengukur siapa yang terkaya. Salah satunya adalah produk domestik bruto, atau PDB. PDB suatu negara adalah total nilai tahunan dari semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam perbatasannya. PDB digunakan secara luas.

Ini direferensikan oleh investor, analis pasar, bank, dan pemerintah untuk menentukan ukuran ekonomi suatu negara. PDB juga menunjukkan tingkat pertumbuhan suatu perekonomian. Dengan demikian, PDB suatu negara dapat menjadi sangat penting dalam menentukan hal-hal seperti kebijakan fiskal dan keputusan perpajakan yang dibuat oleh para ekonom dan pemerintah untuk membantu melindungi dari resesi dan inflasi.

Jadi, siapa yang paling kaya?

Negara dengan PDB terbesar di dunia adalah AS dan China. Namun terkadang kekayaan suatu bangsa diukur dengan cara yang berbeda, sebenarnya ada kekurangan dalam menggunakan PDB suatu negara sebagai tolok ukur.

Metrik ini tidak termasuk uang yang diperoleh warga negara di luar negeri, dan hanya menghitung dolar yang diperoleh di dalam perbatasan negara. Dengan demikian, ketika para ekonom mengukur berdasarkan PDB saja, akan sulit untuk mengukur apakah naik turunnya ekonomi suatu negara adalah keadaan sementara, atau perubahan nyata dan otentik yang perlu ditanggapi lebih serius.

Oleh karena itu, beberapa ahli sekarang merasa bahwa mengukur pendapatan nasional bruto (PNB) suatu negara, yang sebelumnya dikenal sebagai Produk Nasional Bruto (GNP), adalah patokan yang lebih baik. Metrik ini sedikit lebih lengkap. PNB suatu negara mengukur PDB suatu negara ditambah semua uang yang diperolehnya dari sumber asing, di luar negeri.

Dilansir dari WorldAtlas, Senin (5/10/2020), dengan demikian GNI adalah ukuran yang lebih luas dari pengejaran ekonomi suatu negara.

Berikut adalah daftar sepuluh besar negara terkaya di dunia, menurut GNI tiap negara per kapita menggunakan dolar internasional yang dikonversikan dengan apa yang disebut paritas daya beli, yang merupakan pengukuran yang digunakan untuk membandingkan harga barang dan jasa di berbagai negara:

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini

Seperti banyak negara di dunia, ekonomi Makau menyusut drastis selama pandemi Virus Corona COVID-19,yang mereda hingga 49%. Sebelum krisis, negara itu dianggap sebagai negara terkaya di dunia oleh GNI.

Perekonomian bekas jajahan Portugis ini yang sekarang menjadi wilayah administrasi khusus Tiongkok sangat bergantung pada banyak kasino, serta mengekspor pakaian. Ketika bisnis yang tidak penting ditutup selama pandemi dan perjalanan terhenti, negara ini sangat menderita, tetapi dapat bangkit kembali.

Qatar adalah emirat independen yang terletak di pantai barat Teluk Persia, dan memiliki GNI yang sangat besar. Bagaimana cara melakukannya? Minyak, minyak, dan lebih banyak minyak.

Negara ini adalah rumah bagi sekitar 13% pasokan minyak dunia, tetapi memiliki populasi hanya 2,6 juta orang, sehingga kekayaan bisa sangat bermanfaat.

Ekonomi Singapura sebagian besar didorong oleh sektor manufaktur dan jasanya. Elektronika, ilmu biomedis, bahan kimia, teknik transportasi, dan logistik mendominasi. Singapura juga merupakan pusat regional bagi perusahaan jasa keuangan global.

Negara ini menghadapi resesi pada tahun 2020 karena pandemi Virus Corona COVID-19, dan PDB-nya turun 41,2% dibandingkan dengan kinerja dalam tiga bulan sebelumnya. Apakah itu akan tetap menjadi salah satu negara terkaya di dunia pada akhir tahun 2020, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Negara terkurung daratan di Eropa ini memiliki populasi kecil hampir 600.000 orang, tetapi memiliki kekayaan yang cukup besar. Sebagian besar ekonomi Luksemburg berpusat pada sektor keuangannya, tetapi juga dikatakan membina daerah lain untuk melakukan diversifikasi. Ini termasuk TI, logistik, teknologi kesehatan, bioteknologi, dan teknologi energi bersih, antara lain.

Pembangkit Eropa lainnya, Swiss memiliki ekonomi yang berfokus pada layanan keuangan, serta farmasi, elektronik, bahan kimia, manufaktur yang presisi, dan logam. Penggerak utama negara ini adalah sektor jasanya, yang mewakili sekitar 74% dari PDB negara.

UEA dikenal dengan pemerintahan otoriternya. Namun, ini liberal dibandingkan dengan negara lain di sekitar Teluk Persia dalam hal menjalankan bisnis dan menoleransi kepercayaan budaya lain. Minyak pertama kali ditemukan di negara ini pada 1950-an, dan ekspor dimulai pada 1962, mendatangkan banyak kekayaan.

Penangkapan ikan, pembangkit listrik tenaga air, dan minyak bumi ini adalah beberapa hal terpenting dalam perekonomian Norwegia. Ekspor utama negara ini mencakup minyak mentah dan minyak sulingan, gas minyak bumi, aluminium mentah, dan ikan segar.

Mungkin agak mengejutkan melihat Irlandia dalam daftar ini. Karena perekonomian Irlandia cukup buruk di masa lalu. Meskipun pernah berfokus pada pertanian, saat ini ekonomi Irlandia modern dan sangat bergantung pada sektor tersier.

Pendapatan dari call centres atau pusat panggilan, layanan hukum, jasa akuntansi, layanan pelanggan, pialang saham, pariwisata, dan katering merupakan mayoritas dari perekonomiannya. Termasuk pembuatan komputer, suku cadangnya, dan produksi perangkat lunak juga memainkan peran kunci, selain produk dan layanan lainnya.

Terletak di Asia Tenggara, di pantai timur laut Kalimantan, Brunei adalah negara kaya minyak dan gas alam lainnya. Dengan populasi hanya 437.000 orang, mengingat sumber daya alamnya, relatif mudah bagi negara Islam ini untuk menikmati pendapatan per kapita tahunan yang tinggi.

AS berada di puncak daftar negara terkaya di dunia berdasarkan PDB saja, tetapi berada di urutan kesepuluh jika melihat GNI. Perawatan kesehatan adalah penggerak ekonomi nomor satu. Ini diikuti oleh teknologi, konstruksi, ritel, dan manufaktur tak tahan lama.

Sementara beberapa orang mengatakan negara itu akhirnya pulih dari Resesi Hebat 2008, konsekuensi abadi dari pandemi COVID-19 masih belum terungkap.

Seberapa kaya suatu negara dapat berdampak besar pada kesejahteraan orang-orang yang tinggal di sana. Teorinya, negara-negara 10. Amerika Serikat - $ 65.880, (Rp 977.165.100)

AS berada di puncak daftar negara terkaya di dunia berdasarkan PDB saja, tetapi berada di urutan kesepuluh jika melihat GNI. Perawatan kesehatan adalah penggerak ekonomi nomor satu. Ini diikuti oleh teknologi, konstruksi, ritel, dan manufaktur tak tahan lama.

Sementara beberapa orang mengatakan negara itu akhirnya pulih dari Resesi Hebat 2008, konsekuensi abadi dari pandemi COVID-19 masih belum terungkap.

yang menghasilkan lebih banyak uang per kapita dapat membeli lebih banyak untuk pendidikan publik, dan layanan pendukung seperti penitipan anak bersubsidi. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan warga negara di masa depan secara keseluruhan. Sayangnya, kekayaan tidak selalu didistribusikan dengan cara terbaik di negara-negara kaya.

Tempat-tempat seperti AS dan Australia, meskipun yang terakhir tidak ada dalam daftar ini, dikenal sebagai negara maju yang relatif kaya. Namun, AS masih tidak memberikan cuti orang tua yang didukung pemerintah kepada orang tua baru. Australia menawarkan cuti melahirkan hanya untuk ibu baru selama dua bulan. Ini adalah periode waktu yang jauh lebih singkat daripada yang biasanya disarankan oleh pejabat kesehatan masyarakat.

1. Macau SAR, China - $123.290 (Rp 1.817.294)

2. Qatar - $94.170 (Rp 1.388.065)

3. Singapura - $92.020 (Rp 1.356.374)

4. Luksemburg - $77.570

5. Switzerland - $72.390 (Rp 1.143.381)

6. Unit Emirat Arab - $70.240 (Rp 1.035.337)

7. Norwegia - $69.610 (Rp 1.026.051)

8. Irlandia - $68.050 (Rp 1.003.057)

9. Brunei Darussalam - $66.410 (Rp 978.883)

10. Amerika Serikat - $65.880 (Rp 971.071)

11. Hong Kong SAR, China - $65.600 (Rp 966.944)

12. Denmark - $61.410 (Rp 905.183)

13. Islandia - $61.170 (Rp 905.183) 

14. Belanda - $59.890 (Rp 882.778)

15. Kuwait - $59.720 (Rp 880.272)

16. Austria - $59.060 (Rp 870.544)

17. Jerman - $57.690 (Rp 850.350)

18. Swedia - $57.300 (Rp 844.602)

19. Belgia - $54.730 (Rp 806.720)

20. Australia - $51.560 (Rp 759.994)

21. Finlandia - $51.210 (Rp 754.835)

22. Kanada - $50.810 (Rp 748.939)

23. Prancis - $50.390 (Rp 742.748)

24. Saudi Arabia - $49.400 (Rp 728.156)

Dari daftar tersebut, delapan di antaranya dari benua Asia:

1. Macau SAR, China - $123.290 (Rp 1.817.294)

2. Qatar - $94.170 (Rp 1.388.065)

3. Singapura - $92.020 (Rp 1.356.374)

4. Unit Emirat Arab - $70.240 (Rp 1.035.337)

5. Brunei Darussalam - $66.410 (Rp 978.883)

6. Hong Kong SAR, China - $65.600 (Rp 966.944)

7. Kuwait - $59.720 (Rp 880.272)

8. Saudi Arabia - $49.400 (Rp 728.156)

Reporter : Romanauli Debora