Liputan6.com, Tokyo - Sepucuk surat berisi kata-kata mengancam seperti "mati" serta benda yang diyakini silet terdapat di dalam sebuah amplop yang dikirim untuk Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura. Kasus itu kini ditangani Kepolisian Metropolitan Tokyo.
Kepolisian dan tim penyelidik mengatakan amplop berisi surat dan benda ancaman itu tiba di gedung Kantor Kabinet di pusat kota Tokyo, Jepang pada pekan lalu.
Baca Juga
Surat yang dialamatkan kepada Nishimura tersebut dibuka oleh salah seorang staf, seperti biasanya, yang kemudian melaporkan kasus itu ke polisi pada keesokan harinya, seperti dilansir Xinhua, Selasa (6/10/2020).
Advertisement
Si pengirim surat ancaman itu mengidentifikasi dirinya sebagai "penggemar Menteri Nishimura".
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kata 'Mati' Berulang
Menurut keterangan polisi, kata "mati" berulang kali ditulis dengan tangan, kemungkinan oleh si pengirim, dalam selembar kertas.
Nishimura, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokratik Liberal yang berkuasa, juga merupakan menteri yang bertanggung jawab atas upaya penanganan pandemi Virus Corona COVID-19 di Jepang.
Advertisement