26-11-1941: Presiden AS Roosevelt Tetapkan Hari Thanksgiving Jatuh Tiap Kamis Keempat November

Presiden AS Franklin D. Roosevelt menetapkan setiap Kamis keempat pada November sebagai hari Thanksgiving.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi makan (Thanksgiving)
Ilustrasi makan (Thanksgiving) (Foto: unsplash.com/ Kelsey Chance)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt menandatangani undang-undang untuk menetapkan setiap Kamis keempat pada November sebagai hari Thanksgiving atau Pengucapan Syukur, pada 26 November 1941. Tradisi ini untuk merayakan liburan pada Kamis yang berasal dari sejarahnya awal koloni Plymouth dan Massachusetts Bay.

Dilansir dari History, Rabu (26/11/2020), ketika liburan pascapanen dirayakan pada hari kerja secara teratur disebut sebagai "Lecture Day", yaitu sebuah pertemuan gereja tengah minggu yang disajikan dengan khotbah topikal. Perayaan Hari Thanksgiving terkenal dimulai pada musim gugur 1621, yaitu ketika gubernur Plymouth William Bradford mengundang anggota lokal suku Wampanog untuk bergabung dengan Peziarah dalam festival sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia pada musim ini.

Thanksgiving menjadi sebuah kebiasaan tahunan di seluruh New England pada abad yang ke-17 dan pada 1777 Kongres Kontinental mengumumkan Thanksgiving nasional Amerika pertama, setelah kemenangan Patriot di Saratoga. Kemudian, pada 1789 Presiden George Washongton menjadi yang pertama untuk mengumumkan hari libur Thanksgiving, atas permintaan Kongres, ia lalu menyatakan bahwa hari Kamis pada 26 November sebagai hari ucapan syukur nasional untuk konstitusi AS.

Namun, pada 1863, Presiden Abraham Lincoln menyatakan secara resmi bahwa hari Kamis terakhir November adalah hari libur modern yang dirayakan secara nasional. Dengan adanya beberapa penyimpangan, tradisi itu diikuti dari presiden Licoln dan setiap presiden selanjutnya sampai 1939.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Resmi Pada Bulan Keempat Hari Kamis

Ilustrasi
Ilustrasi makanan pendamping di kuliner Korea Selatan. (dok. pexels/Vicky Tran)

Pada 1939, Franklin D. Roosevelt menyimpang dari tradisi tersebut, dengan mengumumkan jika 23 November, Kamis berikutnya di tahun itu sebagai Hari Thanksgiving. Suatu kontroversi yang cukup besar dalam penyimpangan ini, dan berakibat beberapa orang Amerika menolak untuk menghormati pernyataan Roosevelt.

Selama dua tahun berikutnya, Roosevelt mengulangi proklamasi yang tidak populer, namun pada 26 November 1941, dia mengakui kesalahannya dan menandatangani undang-undang secara resmi untuk menjadikan hari Kamis keempat setiap November, sebagai hari libur nasional Hari Thanksgiving.

 

Reporter: Romanauli Debora

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya