Rekor Baru, Emisi Karbon Dunia Turun 7 Persen karena Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 telah berakibat pada penurunan emisi gas rumah kaca global pada 2020 sebanyak 7 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2020, 07:03 WIB
Diterbitkan 12 Des 2020, 07:03 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Virus Corona COVID-19 telah berakibat pada penurunan emisi gas rumah kaca global sebanyak 7 persen pada 2020. Rekor baru itu terungkap dalam hasil penilaian tahunan yang dirilis Proyek Karbon Global (Global Carbon Project) pada Jumat (11/12/2020).

Angka tersebut mewakili penurunan 2,4 miliar metrik ton karbon dioksida (CO2) ke level saat ini yang berada di angka 34 miliar metrik ton, papar studi tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal Earth Systems Science Data.

Penurunan ini sebagian besar terjadi karena masyarakat diharuskan untuk tetap tinggal di rumah dan menjadi lebih sedikit bepergian menggunakan mobil atau pesawat. Namun demikian, emisi diperkirakan akan kembali melonjak setelah pandemi berakhir, ungkap tim peneliti.

Data menunjukkan, transportasi darat menyumbang sekitar seperlima dari emisi CO2, yang merupakan gas pemerangkap panas buatan manusia yang paling utama di Bumi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Aksi Iklim yang Ambisius

Hadapi Global Warming, Mesin Penghisap Emisi Karbon Kini Dibangun
Emisi karbon merupakan kunci penting untuk menghindari perubahan iklim saat ini. Solusinya adalah mesin penghisap karbon di Swiss. (Pixabay)

Bahkan dengan rekor penurunan ini, dunia masih melepaskan rata-rata 1.075 metrik ton CO2 ke atmosfer setiap detik.

Tren emisi jangka panjang akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana negara-negara menjalankan rencana pemulihan pandemi mereka, papar para ilmuwan dalam studi tersebut, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (11/12/2020).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa 8 Desember mengimbau aksi iklim yang ambisius, mengemukakan dunia harus membuat lompatan besar menuju masa depan emisi net-zero mulai 2021 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya