Liputan6.com, Paris- Prancis telah mendeteksi kasus pertama varian baru Virus Corona COVID-19 dari Afrika Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh kementerian kesehatan Prancis pada Kamis (31 Desember 2020).Â
Dikutip dari The Straits Times, Jumat (1/1/2021) kasus pertama varian baru COVID-19 itu dialami oleh seorang pria yang baru saja tiba dari Afrika Selatan.Â
Advertisement
Pria tersebut juga sempat pulang ke rumahnya yang berlokasi di wilayah Haut-Rhin yang berbatasan dengan Swiss.
Namun belum adanya informasi lebih lanjut tentang waktu dan tempat di mana pria tersebut akan menjalani isolasi.Â
Pada pertengahan Desember 2020, varian Virus Corona COVID-19 yang dikenal sebagai 501.V2, terdeteksi oleh otoritas Afrika Selatan. Sejak saat itu, kasus-kasus dari varian baru tersebut dilaporkan muncul di Jepang.Â
Sementara itu, belum diketahui apakah varian baru tersebut lebih cepat menyebar daripada varian yang ditemukan di Inggris atau tidak.
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Afrika Selatan Hadapi 1 Juta Lebih Infeksi COVID-19
Afrika Selatan diketahui merupakan negara yang paling terdampak oleh Virus Corona COVID-19 di benua Afrika.
Negara tersebut memiliki lebih dari satu juta infeksi dan 26.000 kematian akibat COVID-19.Â
Sementara di Prancis, yang kini berada di posisi kelima untuk kasus Virus Corona terbanyak di dunia, tercatat memiliki 2.677.666 infeksi dan 200.142 pasien sembuh dari COVID-19, menurut data dari Johns Hopkins University.Â
Selain itu, total 64.759 orang di Prancis tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19.Â
Â
Advertisement