Liputan6.com, New Delhi - India melaporkan rekor kenaikan infeksi COVID-19 tertinggi pada Senin (5/4), menjadikan negara itu sebagai negara kedua setelah Amerika Serikat yang melaporkan lebih dari 100.000 kasus baru Virus Corona dalam sehari.
Infeksi harian COVID-19 di India melonjak sekitar 12 kali lipat sejak titik terendah pada awal Februari 2021, ketika pihak berwenang melonggarkan sebagian besar pembatasan dan sebagian besar warga yang berhenti memakai masker dan mempraktikkan social distancing.
Beberapa ahli epodemiologi juga menyebutkan bahwa varian baru Virus Corona mungkin juga merupakan salah satu kasus terkait dalam gelombang kedua infeksi di India.
Advertisement
Dengan 103.558 infeksi baru, India kini telah melaporkan total 12,6 juta kasus Virus Corona COVID-19 - tertinggi setelah Amerika Serikat dan Brasil, menurut data dari kementerian kesehatan negara tersebut.
Selain itu, India juga mencatat infeksi terbanyak dalam sepekan terakhir dibandingkan dari negara-negara di dunia.
Sementara kematian harian akibat COVID-19 bertambah 478 orang, menjadikan totalnya sebanyak 165.101 jiwa - masih salah satu jumlah kematian terendah di dunia.
Maharashtra, negara bagian yang mencatat kasus Virus Corona terbanyak di India, melaporkan rekor 57.074 kasus baru dalam semalam.
Pihak berwenang India juga akan memberlakukan lockdown total pada akhir pekan, karena para ahli khawatir tentang kekurangan tempat tidur pasien COVID-19 yang kritis di rumah sakit, terutama di kota-kota kecilnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kasus Harian COVID-19 di India Kembali Naik Tajam pada Februari 2021
Pada September 2020, India mencatat kasus harian COVID-19 tertinggi sebanyak, 97.894, dan setelah itu infeksi turun tajam, kemudian naik lagi pada akhir Februari 2021 ketika pertokoan dibuka kembali sepenuhnya dan virus mutasi baru mulai menyebar.
Ketika pejabat kesehatan terus memperingatkan agar tidak melakukan pertemuan di tempat umum, Perdana Menteri India Narendra Modi dan para pemimpin partainya terus mengadakan kampanye besar-besaran di beberapa negara bagian di mana pemilihan lokal sedang berlangsung.
Pemerintahan Modi juga mengizinkan festival besar Hindu selama sebulan di tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttarakhand utara. Festival ini menarik puluhan ribu peminat setiap hari.
Namun, India telah meningkatkan upaya vaksinasi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir - memberikan lebih dari 3 juta suntikan vaksin sehari. Tetapi, vaksinasi itu dinilai lamban untuk menjangkau hampir 1,4 miliar orang.
Lebih dari 76 juta orang India telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19, tetapi hanya 9,5 juta dari mereka yang menerima keduanya.
Advertisement