Partai Komunis Palestina Ikut Bela Yerusalem dari Israel

Partai komunis Palestina (Palestinian People's Party) sangat vokal dalam menentang agresi Israel.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Mei 2021, 18:09 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 18:09 WIB
FOTO: Dukungan Warga Dunia untuk Rakyat Palestina
Ilustrasi: Para pengunjuk rasa berkumpul di Alun-Alun Republique selama protes terlarang untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza di Paris, Prancis, Sabtu (15/5/2021). (AP Photo/Rafael

Liputan6.com, Yerusalem - Partai komunis Palestina (Palestinian People's Party atau PPP) ikut bersuara melawan agresi militer di Gaza dan Yerusalem. Situs partai juga aktif mengabarkan mengenai serangan dan korban jiwa di pihak Palestina. 

Pihak partai juga menyorot sengketa di Sheikh Jarrah, Yerusalem. Sengketa itu turut menyulut konflik yang terjadi di Palestina saat ini.

Gelombang dukungan dari partai berhaluan komunis di Arab juga bermunculan. Partai komunis Palestina mengumpulkan berbagai pernyataan dari Mesir hingga Sudan. 

"Partai Komunis Mesir mengecam aksi-aksi barbar penjajahan oleh Zionis, partai menegaskan solidaritasnya kepada perjuangan dan cita-cita rakyat Palestina," tulis Partai Komunis Mesir, seperti dikabarkan situs resmi PPP, ditulis Selasa (18/5/2021).

Partai Komunis Irak juga ikut mengecam agresi Israel terhadap Palestina. Pihak partai turut menyorot kekacauan di Masjid Al-Aqsa pada akhir Ramadhan lalu, serta tindakan pemukim ilegal Israel. 

Partai Komunis Sudan juga memberikan dukungan penuh pada perjuangan rakyat Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem. Juru bicara partai meminta agar pemerintah Sudan agar meninggalkan normalisasi hubungan dengan Israel, sekaligus mengecam aksi kriminal terhadap Palestina.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Joe Biden Restui Gencatan Senjata dengan Palestina

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara di Chase Center di Wilmington, Delaware. | AFP-JIJI

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden menegaskan sekali lagi bahwa Israel berhak mempertahankan diri.

Berdasarkan pernyataan resmi Gedung Putih, Senin 17 Mei, Joe Biden berkata Israel sedang menghadapi serangan roket yang membabi-buta. Selain itu, Biden mendukung usaha-usaha agar situasi Yerusalem lebih tenang. 

Presiden Biden juga mendukung Israel agar mengupayakan berbagai cara untuk memastikan perlindungan rakyat yang tidak bersalah.

Masalah gencatan senjata juga turut dibahas, dan Presiden Biden memberikan restu untuk gencatan senjata. Diskusi sedang berjalan dengan mitra-mitra AS seperti Mesir agar tujuan itu terwujud.

Presiden Biden dan PM Netanyahu turut membahas progres operasi militer Israel melawan Hamas dan "kelompok-kelompok teroris lainnya di Gaza."

Kedua pemimpin juga berjanji akan terus berkomunikasi.

Infografis Palestina:

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya