Arab Saudi Buka Tempat Hiburan Bagi Mereka yang Sudah Vaksin COVID-19

Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi mengumumkan dimulainya kembali kegiatan hiburan untuk orang-orang yang sudah divaksinasi di tengah tindakan pencegahan COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2021, 13:33 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2021, 13:33 WIB
Jalanan di Kota Riyadh
Pandangan udara menunjukkan jalan raya yang sepi karena pandemi COVID-19 pada hari pertama perayaan Idul Fitri di ibu kota Saudi, Riyadh, Senin (24/5/2020). Arab Saudi memberlakukan jam malam 24 jam selama lima hari libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H, dari 23 Mei 2020. (FAISAL AL-NASSER/AFP)

Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi akan mengizinkan kegiatan hiburan dilanjutkan bagi mereka yang sudah divaksinasi Virus Corona baru (COVID-19). Hal ini disampaikan oleh Otoritas Hiburan Umum (General Entertainment Authority/GEA), pada Kamis 27 Mei 202).

Melansir Arab News, Jumat (28/5/2021), pengumuman itu mengemuka ketika negara kerajaan itu mulai melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk memeriksa penyebaran penyakit, sesuai dengan prosedur yang disetujui oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat (Weqaya).

Prosedur tersebut juga mencakup persyaratan bagi penyelenggara acara dan pengunjung untuk menerapkan tindakan pencegahan saat mengadakan acara hiburan. Tindakan tersebut mencakup empat fokus utama: lingkungan, pencegahan dan jarak sosial; pelaporan dan pemantauan; kesadaran; dan implementasi.

Tempat hiburan akan diizinkan untuk dibuka dengan kapasitas 40 persen di ruang terbuka, kata GEA, karena sebelumnya telah dihentikan karena penyebaran pandemi.

GEA mengatakan mereka yang telah diimunisasi akan diizinkan mengakses aktivitas hiburan sesuai aplikasi Tawakkalna. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kesadaran Semua Orang yang Terlibat Dalam Acara Juga Penting

Aktivitas Warga Arab Saudi Pasca Pelonggaran Lockdown
Pelayan mengenakan sarung dan masker melayani pelanggan di sebuah kafe di ibu kota Arab Saudi, Riyadh (21/6/2020). (AFP Photo/Fayez Nureldine)

Pihak berwenang mengatakan tindakan pencegahan, seperti jarak sosial, memakai masker dan menyediakan alat sterilisasi di berbagai lokasi acara harus dilaksanakan secara maksimal.

Otoritas menambahkan bahwa tiket untuk semua acara akan dijual secara online dan akan dibatasi, menambahkan bahwa jam masuk yang tepat harus ditetapkan untuk pengunjung.

Selain itu, pos pemeriksaan harus disiapkan di semua pintu masuk utama untuk tujuan pelaporan dan pemantauan, termasuk mengukur suhu dan menanyakan tentang gejala pernapasan, dan pengunjung serta pelanggan yang memiliki suhu tinggi atau gejala pernapasan dilarang masuk.

GEA juga mendesak penyelenggara untuk melaporkan setiap kasus di antara karyawan yang memiliki suhu tinggi dan mencegah mereka bekerja.

Kesadaran semua orang yang terlibat dalam acara juga penting, kata pihak berwenang, termasuk kebutuhan untuk mendidik pekerja, pengunjung dan mereka yang bertanggung jawab atas tempat-tempat rekreasi tentang gejala penyakit dan penyebarannya, selain membuat mereka sadar akan kebutuhan untuk mengungkapkannya ketika gejala apapun muncul.

GEA juga menyerukan untuk menyediakan materi pendidikan dan menerbitkan tanda-tanda informatif atas tindakan dan prosedur pencegahan.

 


Melakukan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan COVID-19 Wajib Bagi Semua Karyawan

Jalanan di Kota Riyadh
Pandangan udara menunjukkan jalan raya yang sepi karena pandemi COVID-19 pada hari pertama perayaan Idul Fitri di ibu kota Saudi, Riyadh, Senin (24/5/2020). Arab Saudi memberlakukan jam malam 24 jam selama lima hari libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H, dari 23 Mei 2020. (FAISAL AL-NASSER/AFP)

GEA pun mendesak penyelenggara acara hiburan untuk melakukan pelatihan kesehatan dan keselamatan COVID-19 wajib bagi semua karyawan. Selain itu juga melatih pejabat di titik pemeriksaan tentang penggunaan alat pengukur suhu, dan menunjuk supervisor yang bertanggung jawab untuk menerapkan persyaratan dan penjaga keamanan terlatih untuk mencegah keramaian dan menerapkan jarak fisik.

GEA meminta semua yang terlibat dalam acara, termasuk penyelenggara dan semua pengunjung, untuk mematuhi prosedur yang dikeluarkan oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat.

Pihaknya siap memberikan dukungan dalam meninjau rencana dan prosedur untuk setiap acara untuk memastikan keselamatan peserta dan penyelenggara.

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya