AS Wajibkan Pemakaian Masker di Gedung Pemerintahan Daerah Penularan COVID-19 Tinggi

Amerika Serikat mengeluarkan mandat penggunaan masker di gedung-gedung pemerintahan yang berada di titik penyebaran COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Jul 2021, 12:43 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 12:30 WIB
Warga AS yang Sudah Divaksinasi Tak Perlu Kenakan Masker Lagi
Seseorang memakai masker saat jogging di dekat Capitol di Olympia, Washington, Selasa (27/4/2021). Warga Amerika Serikat (AS) yang telah menerima vaksin COVID-19 tidak lagi diwajibkan mengenakan masker saat berada di luar ruangan jika tidak ada kerumuman. (AP Photo/Ted S. Warren)

Liputan6.com, Washington D.C - Sejumlah lembaga federal Amerika Serikat pada Rabu (28/7) mengeluarkan mandat penggunaan masker di gedung-gedung pemerintahan yang berada di titik penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Instruksi itu dikeluarkan oleh Badan Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB).

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/7/2021) langkah ini pun mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) bahwa seorang warga yang bahkan sudah divaksinasi harus memakai masker di dalam ruangan di tempat umumm dengan risiko penularan COVID-19 yang tinggi.

Gedung Putih mengatakan masker perlu dikenakan di dalam ruangan di gedung federal untuk semua karyawan dan pengunjung, baik yang sudah divaksinasi atau tidak, di area tersebut.

Pada Rabu (2/7), CDC mengatakan hampir 67 persen wilayah AS berada pada tingkat penularan Virus Corona yang substansial atau tinggi - naik dari angka infeksi 63,4 persen yang tercatat pada 27 Juli.

Diketahui bahwa pemerintah federal AS sedang berusaha untuk menahan pandemi dengan harapan menghindari lockdown nasional, karena penularan COVID-19 varian Delta merajalela di beberapa wilayah, ditambah dengan kelambanan vaksinasi. 

Presiden Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan mandat lebih lanjut terkait pemakaian masker untuk badan-badan federal pada Kamis (29/7) waktu setempat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lembaga-lembaga Pemerintah AS Mulai Perketat Prokes Pencegahan COVID-19

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Patung The Fearless Girl yang dipasangi masker terlihat di depan Bursa Efek New York selama pandemi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins, kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Dalam email yang dikirim ke semua agen federal pada Selasa malam, Jason Miller, wakil direktur manajemen OMB, sejalan dengan pedoman CDC menyampaikan: "di area penularan komunitas yang substansial atau tinggi, agensi harus mewajibkan semua karyawan federal, kontraktor di tempat, dan pengunjung, terlepas dari status vaksinasi, untuk mengenakan masker di dalam gedung federal. Mulai hari ini, itu termasuk area Washington, DC".

Ditambahkannya juga, bahwa orang-orang yang "belum sepenuhnya divaksinasi juga perlu terus menjaga jarak fisik sesuai dengan panduan CDC".

Pentagon juga mewajibkan penutupan dalam ruangan di semua gedung Departemen Pertahanan di daerah dengan tingkat penularan yang besar atau tinggi.

Pemerintahan Biden sebelumnyamengumumkan wajib vaksinasi bagi semua staf Urusan Veteran, disampaikan dalam laman Twitter Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Departemen Energi dan Dalam Negeri AS juga mengatakan mereka telah menerapkan kebijakan tersebut.

Gedung Putih dan DPR AS keduanya mengatakan mereka mewajibkan orang yang divaksinasi untuk tetap memakai masker di dalam ruangan di gedung-gedung pemerintah.


Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah COVID-19

Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya