Liputan6.com, Tokyo - Menteri Reformasi Administrasi Jepang Taro Kono menjadi sosok paling favorit untuk menggantikan Yoshihide Suga sebagai perdana menteri berikutnya dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa.
Hal ini ditunjukkan melalui jajak pendapat yang dilakukan oleh Nikkei dan TV Tokyo pada 9-11 September, demikian dikutip dari laman Nikkei Asia, Senin (13/9/2021).
Baca Juga
Pemilihan perdana menteri Jepang berikutnya dijadwalkan pada 29 September, akan secara efektif memilih pengganti Suga.
Advertisement
Sebanyak 27% responden memilih Kono ketika ditanya siapa yang akan menjadi "orang yang tepat" untuk dipilih.
Mantan Sekretaris Jenderal LDP Shigeru Ishiba berada di urutan kedua dengan 17 persem dan mantan kepala kebijakan LDP Fumio Kishida berada di urutan ketiga dengan 14 persen.
Mantan Menteri Dalam Negeri Jepang Sanae Takaichi berada di urutan kelima dengan 7 persen.
Kono, Kishida dan Takaichi telah mengumumkan bahwa mereka akan mencalonkan diri, sementara Ishiba sedang mempertimbangkan pilihannya.
Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi berada di tempat keempat dengan 10 persen, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berada di tempat keenam dengan 6 persen, dan Seiko Noda, pelaksana tugas sekretaris jenderal eksekutif LDP yang ingin mencalonkan diri, berada di tempat ketujuh dengan 2 persen.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Proses Survei
Survei tersebut meminta responden untuk memilih satu dari 10 politisi LDP. Di antara responden yang merupakan pendukung LDP, Kishida naik ke posisi kedua dan Ishiba berada di posisi ketiga.
Kono, Kishida dan Takaichi memiliki 3 sampai 5 poin persentase lebih tinggi dari angka keseluruhan, sementara dukungan untuk Ishiba turun 4 poin lebih rendah dari angka keseluruhan.
Di antara "kelas non-partisan" yang tidak mendukung partai politik tertentu, Kono masih menempati urutan teratas dengan 22 persen dan Ishiba berada di urutan kedua dengan 16 persen. Kishida dengan 9 persen dan Takaichi adalah 4 persen.
Survei yang dilakukan oleh Nikkei Research pada pria dan wanita di atas usia 18 tahun melalui telepon menggunakan metode nomor acak, termasuk telepon seluler, dan diperoleh 984 tanggapan. Tingkat respon adalah 43,3%.
Advertisement