5 Oktober 2021: 4,8 Juta Pasien Meninggal, Total 235,3 Juta Kasus COVID-19 di Dunia

Update kasus COVID-19 di dunia 4,8 juta orang dilaporkan meninggal dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 05 Okt 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 12:00 WIB
Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19 di TPU Rorotan Sentuh Angka Ratusan
Keluarga korban Covid-19 berdoa usai penguburan di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Senin (28/06/20121). Sudah lebih dari dua pekan petugas kewalahan memakamkan korban covid-19, dimana dalam seharinya mereka memakamkan rata-rata 110 jenazah dari pagi hingga pukul 23.00. (merdelka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Total kasus COVID-19 di dunia mencapai 235,3 juta berdasarkan data dari Johns Hopkins University, Selasa (5/10/2021). Angka kematian mencapai 4,8 juta orang.

Dalam 28 hari terakhir, ada 14 juta kasus baru, serta 232 ribu kematian. Untuk jumlah penyaluran vaksin COVID-19 mencapai 6,3 miliar dosis. Selama 28 hari terakhir, ada 801 ribu dosis yang disuntikkan.

Kasus di Inggris masih tinggi, yakni 927 ribu kasus pada 28 hari terakhir. Totalnya, ada 7,9 juta kasus di negara itu, dan 137 ribu orang meninggal dunia.

Turki juga mencatat kasus yang cukup tinggi, yakni 740 ribu kasus dalam 28 hari terakhir. Total kasus di negara itu mencapai 7,2 juta kasus.

Taiwan berhasil mengendalikan kasus. Pemerintah setempat hanya mencatat 231 kasus dalam 28 hari terakhir.

Kasus di Vatikan terpantau sudah terkendali. Tak ada kasus dalam 28 hari terakhir dengan total keseluruhan mencapai 27 kasus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia Utamakan Distribusi Vaksin COVID-19 Merata

PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang
Kendaraan melintasi mural bertemakan Imbauan Protokol Kesehatan Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan PSBB masa transisi sebagai antisiapsi lonjakan kasus virus corona Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pemerintah menekankan pemerataan distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh daerah di Indonesia menjadi prioritas utama program vaksinasi nasional. Percepatan dan pemerataan vaksinasi dibutuhkan untuk memperkuat penanganan pandemi.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan, pemerataan vaksin juga sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat Indonesia.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperluas distribusi vaksinasi ke seluruh daerah di Indonesia," kata Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 4 Oktober 2021 malam.

"Semakin cepat proses distribusi, maka semakin cepat kita bisa bersama-sama melindungi segenap bangsa Indonesia."

Sepanjang Januari-September 2021, distribusi vaksin COVID-19 oleh Pemerintah hingga per 30 September 2021 melalui Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma telah mencapai 191 juta dosis vaksin.

Infografis COVID-19:

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19
Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya