Hong Kong Mulai Program Vaksinasi COVID-19 Anak di Atas Usia 5 Tahun Pakai Sinovac

Anak-anak di atas usia lima tahun Hong Kong akan bisa mendapatkan vaksin COVID-19 Sinovac buatan China.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Jan 2022, 17:26 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 17:26 WIB
Melihat Pohon Natal Raksasa di Hong Kong
Seorang anak yang mengenakan pakaian pesta terlihat saat orang-orang berkumpul selama Natal di distrik budaya West Kowloon di Hong Kong (25/12/2021). Pohon Natal raksasa didekorasi secara glamor dengan karangan bunga dan ornamen, berkilauan dengan lampu meriah yang cerah. (AFP/Bertha Wang)

Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong akan mulai memberikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak di atas usia lima tahun, kata Kepala Eksekutif Carrie Lam pada Selasa (11/1/2022). Upaya ini merupakan usaha untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang relatif rendah di tengah peningkatan infeksi Virus Corona.

Lam, berbicara pada media briefing mingguan, mengatakan bahwa taman kanak-kanak dan sekolah dasar harus menghentikan kelas tatap muka mulai Jumat hingga setelah Tahun Baru Imlek pada awal Februari untuk mencegah transmisi Varian Omicron yang menyebar cepat.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (11/1/2022), sebagian besar sekolah telah memulai kembali kelas tatap muka akhir tahun lalu setelah berbulan-bulan belajar online.

"Anak-anak di atas usia lima tahun akan bisa mendapatkan vaksin Sinovac buatan China," kata Lam.

Pihak berwenang juga telah memutuskan vaksin lain yang tersedia di Hong Kong, yang dibuat oleh BioNTech Jerman, untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

"Saya optimis dan yakin kami bisa mengatasi situasi ini," kata Lam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tingkat Vaksinasi COVID-19 Masih Belum Cukup

Ilustrasi bendera Hong Kong (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Hong Kong (AFP Photo)

Hong Kong jauh di belakang kota-kota maju lainnya dengan kampanye vaksinasi COVID-19.

Kurang dari 75 persen orang yang memenuhi syarat telah mendapatkan dosis pertama, sementara hanya di bawah 70 persen yang mendapatkan dosis kedua. Sekitar 8 persen telah menerima sepertiga.

Kota yang dikuasai China itu mengalami tiga bulan berturut-turut tidak ada penularan virus corona lokal hingga akhir tahun lalu.

Sejak itu ada lebih dari 40 transmisi lokal varian Omicron, dengan lebih dari 4.000 warga dianggap kontak dekat dengan orang yang terpapar langsung dikirim ke karantina yang diamanatkan pemerintah, kata Lam.

Dia mengatakan bahwa pemerintah juga akan meluncurkan dana bantuan anti-epidemi baru, dengan rincian akan diumumkan pada Jumat mendatang.

Pemerintah memiliki setidaknya HK$ 4 miliar (US$ 513 juta) yang tersedia untuk langkah-langkah bantuan ekonomi baru.

Infografis Gejolak Panjang di Hong Kong

Infografis Gejolak Panjang di Hong Kong
Infografis Gejolak Panjang di Hong Kong. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya