Liputan6.com, Jeddah - Indonesia meraih capaian baru di tahun 2022. Kali ini dengan terpilih sebagai Dewan (Governing Board) pada dua badan subsider Organisasi Kerja sama Islam (OKI), yaitu Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC) dan Islamic Center for the Development of Trade (ICDT).
Mengutip dari informasi KBRI Riyadh yang dimuat situs Kemlu RI, Selasa (18/1/2022), pemilihan terjadi pada Sidang Pertemuan Sesi ke-44 Islamic Commission for Economic, Cultural and Social Affairs (ICECS) yang diadakan markas OKI di Jeddah, 11-13 Januari 2022.
Baca Juga
SESRIC adalah badan subsider OKI yang berpusat di Ankara, Turki, yang dimaksudkan untuk memajukan kerja sama Negara Anggota OKI pada bidang statistik, penelitian, pelatihan dan kerja sama teknis, sementara ICDT adalah badan subsider OKI yang berpusat di Casablanca, Maroko, yang berfungsi untuk mempromosikan dan meningkatkan perdagangan di antara Negara-negara Anggota OKI.
Advertisement
Dalam sidang ini, Delegasi Indonesia juga menyampaikan masukan-masukan terkait amandemen resolusi dan rancangan resolusi baru tentang Islam moderat yang disambut baik oleh negara anggota OKI.
Pertemuan ICECS merupakan satu dari tiga rangkaian sidang persiapan Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri (KTM) reguler tahunan yang terdiri dari pertemuan ICECS, Permanent Financial Committee (PFC), dan Senior Officials' Meeting (SOM). Hasil pembahasan rangkaian sidang ini berupa rekomendasi yang nantinya akan diadopsi pada KTM ke-48 OKI yang akan berlangsung di Islamabad, Pakistan, 22-23 Maret 2022 mendatang.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Capaian Sebelumnya
Sebelumnya, Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) kategori C periode Tahun 2022-2023.
Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan keberhasilan Indonesia mempertahankan sebagai negara anggota Dewan IMO Kategori C merupakan yang perlu disyukuri. Hal ini menunjukkan eksistensi Indonesia di kemaritiman internasional.
"Ini kado akhir tahun untuk Indonesia. Kami sangat menyambut baik keberhasilan Indonesia bertahan sebagai negara anggota Dewan IMO Kategori C, karena ini merupakan kesempatan Indonesia ikut serta dalam menentukan kebijakan kemaritiman dunia," katanya, Senin (13/12/2021).
Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari 40 negara yang menjadi anggota Dewan IMO. Dari jumlah negara itu, terbagi dalam kategori A (10 negara), Kategori B (10 negara) dan Kategori C (20 negara).
Dalam pemilihan Kategori C, Indonesia mendapatkan dukungan 127 suara. Selain Indonesia negara lainnya di antaranya ada Singapura yang mendapatkan 145 suara, Mesir 135 suara, diikuti oleh Cyprus dan Malta yang masing-masing 133 suara. Selain itu ada Bahama, Malaysia dan Chile.
Advertisement