5 Bahan Makanan yang Terancam Punah Akibat Efek Perubahan Iklim

5 makanan yang terancam punah apabila perubahan iklim terjadi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Feb 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi cokelat  (sumber: Pixabay)
Ilustrasi cokelat (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kepunahan tidak hanya terjadi pada hewan. Namun, juga dapat terjadi pada sejumlah makanan yang hingga detik ini masih kita konsumsi.

Bahan makanan yang diperoleh dari alam bisa punah akibat perubahan iklim yang cukup signifikan. Bukan hanya penurunan secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.

Makanan yang Anda konsumsi tak lagi bergizi atau punya manfaat lain bagi tubuh. Lalu, apa saja makanan tersebut?

Seperti dikutip dari laman Brighside.me, Sabtu (5/2/2022), berikut 5 makanan yang terancam punah apabila perubahan iklim terjadi:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Cokelat

cara membuat cupcake
cupcake cokelat (sumber: pixabay)

Salah satu bahan makanan yang akan punah apabila terjadi perubahan iklim adalah pohon kakao. Pohon kakao akan menghasilkan buah yang bisa diolah menjadi cokelat.

Cokelat sangat berguna untuk diolah menjadi banyak makanan. Namun, situasi ini akan tidak bisa terjadi lagi apabila perubahan iklim terjadi.

Meskipun pohon kakao tidak terpengaruh oleh suhu tinggi, mereka membutuhkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi.

Kondisi ini dapat berdampak negatif pada produksi kakao dan menghasilkan lebih sedikit dibanding suhu normal.


2. Teh

Ilustrasi Teh Hijau
Ilustrasi teh hijau (dok. Pixabay.com/appledeng)

Siapa yang tidak suka bersantai dengan secangkir teh?

Tampaknya kita harus mencari metode lain untuk bersantai dalam waktu dekat apabila perubahan iklim terjadi.

Ahli mengkonfirmasi bahwa sektor teh akan sangat terkena dampak perubahan iklim jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil.

Misalnya, peningkatan kerentanan terhadap serangga atau kualitas daun yang lebih rendah hanyalah beberapa masalah di dalam industri ini.


3. Madu

Ilustrasi Madu
Ilustrasi madu (dok. Pixabay.com/Steve Buissinne)

Lebah terancam punah jika perubahan iklim terjadi. Jika lebah hilang, maka madu yang kerap mereka hasilkan tak ajan dapat kita rasakan lagi.

Studi ini menemukan bahwa peningkatan kadar CO2 mengurangi protein dalam serbuk sari, sumber makanan utama bagi lebah.

Dalam kasus terburuk, masalah ini dapat menyebabkan mereka sekarat karena mereka akan gagal mendapatkan nutrisi yang cukup.


4. Beras

Cara Membuat Masker Beras
Cara Membuat Masker Beras (Sumber: Pixabay)

Tanaman padi juga di bawah ancaman penurunan sebesar 20-40 persen. Tapi ada masalah krusial lain yang bisa dihadapi.

Menurut artikel ini, beras dapat menjadi kurang bergizi karena meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

Ini berarti orang yang mengandalkan beras sebagai makanan utama mereka harus mencari cara untuk menghindari masalah yang mengancam kesehatan.


5. Kopi

Kata-kata Filosofi Kopi (Sumber: Pixabay)
Kata-kata Filosofi Kopi (Sumber: Pixabay)

Perusahaan kopi global terkemuka seperti Starbucks dan Lavazza mengakui risiko parah yang disebabkan oleh pemanasan global.

Sekitar 50 persen dari area global yang cocok untuk produksi kopi berada dalam bahaya pada tahun 2050. Orang-orang harus menghadapi masalah seperti kenaikan harga, dampak negatif pada rasa dan aroma, dan kekurangan pasokan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya