Liputan6.com, Austin - Pembalap Australia, Jack Miller (27) meraih juara tiga di MotoGP Amerika 2022. Ia awalnya sempat unggul, namun disalip Enea Bastianini dan Alex Rins.Â
Dilaporkan Fox Sports, Senin (11/4/2022), Jack Miller mengaku sulit mengekspresikan perasaannya atas hasil balapan di Circuit Of The Americas. Ia unggul pada 15 lap pertama.Â
Advertisement
Baca Juga
"Saya merasa campur aduk," ujar pembalap Ducati itu.
Sementara, Enea Bastianini memuji kemampuan balap Miller. Pembalap 24 tahun itu mengaku merasa terpacu ketika melihat kecepatan Jack Miller di awal balapan.
"Itu merupakan hari yang fantastis. Miller mengambil langkah yang fantastik di bagian pertama balapan, kemudian saya merasa saya harus menekan, saya mengebut gila-gilaan dan saya menang," ujarnya.
Alex Rins yang pernah menang di Texas pada 2019 mempersembahkan kemenangannya kepada rakyat Ukraina yang sedang digempur Rusia.
"Kepada semua orang yang menderita karena perang dan juga dari Covid," ucap pembalap Spanyol itu.Â
Juara dunia Fabio Quartararo dari Yamaha berada di urutan tujuh. Marc Marquez yang mengalami kecelakaan cukup parah di Sirkuit Mandalika berada di urutan keenam.
Aksi Marquez
Marc Marquez tampil heroik dengan meraih posisi keenam setelah sempat terpuruk saat start. Marquez sempat berusaha masuk ke posisi 9 pada saat memasuki lap ke-10. Dia mengancam posisi Fabio Quartararo yang ada di posisi ke-8.
Masuki lap ke-11, Bastianini menyodok ke posisi 2 dan Alex Rins ke posisi 3. Jorge Martin terpuruk ke posisi empat.
Marquez menggila lagi dengan menyodok ke posisi 7 di lap ke-13. Dua kali dia mencatatkan waktu lap tercepat.
Di posisi paling depan, Jack Miller mendapatkan tekanan serius dari Bastianini hingga memasuki 5 lap terakhir. Bastianini berhasil menyalipnya di trek lurus. Miller kembali melorot saat Alex Rins menyodoknya di posisi kedua pada lap terakhir MotoGP Amerika ini.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Marc Marquez Ungkap Kendala
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampil memukau pada MotoGP Amerika yang berlangsung di Circuti of The America, Senin (11/4/2022). Meski gagal podium, rider asal Spanyol itu mampu memberi tontonan yang menghibur dengan berbagai manuver yang dilakukan dalam memperbaiki posisinya.
Masalah yang menimpa motor membuat Marquez sempat tercecer hingga ke urutan 24 di awal lomba. Namun The King of COTA berhasil bangkit dan melewati para pembalap di depannya hingga akhirnya berhasil finis di urutan keenam. Marquez terpaut 4.021 detik dari pembalap tercepat, Enea Bastianini.Â
"Di satu sisi saya sangat kecewa karena jelas kami punya kecepatan. Saya sangat menikmati jalannya balapan, datang dari belakang, tapi 25 poin adalah mungkin hari ini," kata Marquez dilansir Crash.
Pada seri keempat MotoGP 2022 ini, Marquez yang baru pulih dari diplopia seharusnya start dari urutan kesembilan. Namun saat lampu start dipadamkan, pembalap yang dijuluki Baby Allien itu tampak kesulitan memacu kuda besinya, seakan pembatasan kecepatan di pit lane masih aktif di motornya.Â
"Kami menghadapi masalah teknis" kata Marquez. "saat ini, Honda sedang menyelidikinya, tapi sepertinya mereka kurang lebih sudah tahu apa yang terjadi," beber Marquez menambahkan.Â
"Saat saya tiba di start saya lihat beberapa alarm (lampu peringatan di dasbor). Saya coba memulai, tapi motornya gila dan saya pikir itu sesuatu yang besar karena sampai tikungan pertama, tidak ada tenaga dari motor," beber pembalap berusia 29 tahun itu menambahkan.
Advertisement
Sempat Tak Pede
Marc Marquez boleh disebut sebagai raja di MotoGP Amerika Serikat. Dari 8 kali mengikuti balapan di Circuit of The Americas (COTA), Marquez sudah berhasil menjadi juara sebanyak 7 kali.
Namun di MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung Senin (11/4/2022) dini hari WIB nanti, Marquez malah tidak pede. Start di posisi 9, Marquez setidaknya harus menyalip 8 pembalap untuk raih podium pertama.
Ini posisi yang jarang diraihnya saat start di MotoGP Austin. Maka itu, Marquez tak yakin bisa meraih juara untuk ke-8 kali di MotoGP Amerika Serikat.
"Saya tak pede saat mengikuti kualifikasi. Ini mudah sebenarnya," kata Marquez seperti dikutip crash.
"Maksud saya, hampir sepanjang pekan saya bekerja dengan baik dan menemukan ritme membalap dan akselerasi. Tapi saat kualifikasi saya melebar, ada kepadatan dan saya ogah gaspol karena tak percaya diri."
Pulihkan Trauma
Marc Marquez berusaha keras untuk memulihkan trauma usai insiden di MotoGP Mandalika 20 Maret 2022 lalu. Saat itu, Marquez terpelanting jauh ke atas dan jatuh dengan kepala terlebih dahulu.
Insiden ini membuat gangguan penglihatan diplopia yang pernah dua kali dialaminya kambuh lagi. Untung saja, dia bisa memulihkan kondisi dengan cepat.
Marquez mengakui sulit untuk melupakan insiden MotoGP Mandalika yang terus menghantuinya. Namun dia tak punya cara lain selain membalap dengan normal.
"Hari ini begitu sulit untuk memulai, tapi saya mencoba untuk membalap dengan cara agresif," ujarnya seperti dikutip crash.
"Itu cara terbaik untuk melupakan masa lalu, melupakan crash di dua pekan terakhir. Saya mencoba tenang, membalap dengan baik dan tak mencoba dekatkan motor dengan aspal," katanya, menambahkan.Â
Marquez merasa FP1 dan FP2 menjadi hari miliknya. Dia sempat di posisi 5 pada FP1 tapi 1,5 detik lebih lambat pada FP2.
Sirkuit COTA memang favorit Marquez. Bahkan dia menang di sini tujuh kali dalam 8 kali penampilan.
Advertisement