7 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Wisata Pengzhou China

Banjir bandang melanda kota wisata Pengzhou di Provinsi Sichuan, China, pada Sabtu (13/8) dan menewaskan tujuh orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2022, 09:35 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2022, 09:35 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Pengzhou - Banjir bandang melanda kota wisata Pengzhou di Provinsi Sichuan, China, pada Sabtu (13/8) dan menewaskan tujuh orang.

Tiga lainnya mengalami luka-luka akibat banjir yang dipicu oleh hujan deras terus-menerus itu.

Tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian, evakuasi korban dan pemulihan pascabencana masih terus berlangsung, demikian pernyataan otoritas Kota Pengzhou kepada pers, Minggu.

Media lokal melaporkan tidak ada peringatan apa pun sebelum banjir bandang datang pada pukul 19.30 waktu setempat (18.30 WIB).

"Banyak orang berkemah di sana tadi malam. Ada yang masak di pinggir sungai. Ada anak-anak bermain dan makan-makan," kata Xu Kuai, seorang saksi mata sebagaimana dilaporkan China News, dikutip dari Antara, Senin (15/8/2022).

Kota berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa itu merupakan kota wisata di wilayah barat daya China.

Pada musim panas seperti sekarang, kota tersebut banyak dikunjungi wisatawan, terutama yang gemar berpetualang dan berkemah di Lembah Longcao di wilayah perbukitan Longmen.

Pengzhou pernah terkena dampak terparah ketika gempa bumi melanda Sichuan pada 2008 yang merenggut nyawa 200 ribu orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Banjir Bandang di Korea Selatan

Sebuah kendaraan terendam di jalan yang banjir di Seoul, Senin, 8 Agustus 2022. Hujan lebat mengguyur ibu kota Korea Selatan, mengubah jalan-jalan Distrik Gangnam menjadi sungai. (Hwang Kwang-mo/Yonhap via AP) Baca Lebih Sedikit
Sebuah kendaraan terendam di jalan yang banjir di Seoul, Senin, 8 Agustus 2022. Hujan lebat mengguyur ibu kota Korea Selatan, mengubah jalan-jalan Distrik Gangnam menjadi sungai. (Hwang Kwang-mo/Yonhap via AP) Baca Lebih Sedikit

Jumlah orang yang hilang usai banjir di Korea Selatan dilaporkan bertambah. Menurut laporan Yonhap, Minggu (14/8/2022), angka kematian menjadi 14 orang dan enam orang hilang akibat banjir Korea Selatan.

Delapan korban meninggal berlokasi di Seoul, empat korban di Provinsi Gyeonggi yang berbatasan dengan ibu kota, dan dua korban di Provinsi Gangwon.

Ada dua orang menghilang di Provinsi Chungheong Selatan usai truk mereka terseret banjir. Empat korban lain yang hilang berasal di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.

Sekitar 7.480 warga di Korea Selatan harus dievakuasi akibat banjir yang terjadi, berdasarkan data Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters.

 

Tewas di Bawah Tanah

Banjir Seoul
Seorang pria terjebak di atas mobilnya saat banjir melanda kota Seoul, Korea Selatan, 8 Agustus 2022. (dok. Twitter @eennaax)

Ada tiga orang yang meninggal di rumah bawah tanah karena terjebak banjir. Penonton film Parasite karya Bong Joon Ho pasti mengenali rumah keluarga Kim yang berada di bawah bangunan lain. Pemerintah Korea Selatan kini mulai menyetop keberedaan rumah-rumah demikian.

Wali Kota Seoul Oh Sehun (Oh Se Hoon) menjelaskan bahwa rumah underground atau semi- underground mengancam orang-orang yang rentan dalam segala aspek. Makar dari itu, Seoul berhenti menerbitkan izin untuk konstruksi rumah seperti itu.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah secara resmi meminta maaf atas dampak banjir yang terjadi. Ia pun meminta pemerintah untuk menggunakan teknologi-teknologi paling mutakhir dalam memantau jalur-jalur air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya