Bandara Aleppo Suriah Beroperasi Lagi Pasca-serangan Israel

Bandara Aleppo Suriah Kembali beroperasi setelah serangan udara Israel melumpuhkan landasan pacu bandara tersebut.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 04 Sep 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2022, 20:40 WIB
FOTO: Serangan Udara Israel Hantam Pelabuhan Latakia di Suriah
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api setelah serangan udara Israel di Pelabuhan Latakia, Suriah, 28 Desember 2021. Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel secara rutin melakukan serangan udara terhadap tetangganya yang dilanda perselisihan itu. (SANA/AFP)

Liputan6.com, Aleppo - Kementerian transportasi Suriah mengatakan bahwa bahwa bandara internasional kota Aleppo di Suriah utara telah kembali beroperasi setelah serangan udara Israel baru-baru ini. Seperti yang dikutip dari Xinhua, Sabtu (3/9/2022).

Proses perbaikan masih terus dilakukan di bandara Aleppo tetapi berbagai prosedur tambahan tentang keselamatan pendaratan dan lepas landas telah diberlakukan, kata sebuah pernyataan kementerian.

Serangan rudal Israel ditujukan terhadap bandara, serangan itu telah menyebabkan kerusakan pada bagian landasan pacunya. 

Bandara ibukota Damaskus juga terkena pada hari yang sama tetapi serangan itu tidak menyebabkan penghentian penerbangan.

Pada bulan Juni lalu, Israel juga meluncurkan serangan rudal ke bandara Damaskus sehingga bandara tersebut tidak beroperasi selama dua minggu. 

Serangan ini terhitung sebagai serangan kedua sejak Juni ketika serangan udara Israel di landasan pacu membuatnya tidak dapat digunakan selama dua pekan.

Sebuah sumber diplomatik regional mengatakan serangan itu menandai pergeseran penargetan Israel. “Mereka mulai menyerang infrastruktur yang digunakan oleh Iran untuk pasokan amunisi ke Lebanon,” kata sumber itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Serangan Israel Membuat Landasan Pacu Bandara Suriah Rusak

Rudal Israel di Suriah
Pertahanan udara Suriah mencegat rudal di Damaskus. (Kantor berita pemerintah China, Xinhua)

Serangan Israel yang menarget bandara Suriah membuat lubang di landasan pacu, dan juga merusak jalanan beraspal dan sebuah struktur di sisi militer bandara itu. Itulah salah satu kesimpulan kantor berita Associated Press, Jumat (2/9), berdasarkan hasil analisis foto-foto satelit.

Serangan yang terjadi pada Rabu malam di Bandara Internasional Aleppo itu terjadi hanya beberapa bulan setelah serangan Israel sebelumnya menghancurkan landasan pacu di bandara utama negara itu di ibu kota, Damaskus, terkait pengiriman senjata Iran ke negara itu.

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengakui terjadinya serangan itu, Rabu, tanpa memberikan rincian tentang kerusakan atau apa yang menjadi sasaran, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (3/9/2022).

Foto-foto satelit yang diambil padaKamis oleh Planet Labs PBC menunjukkan sejumlah kendaraan berkumpul di sekitar lokasi salah satu serangan di bandara, dekat tepi barat landasan pacu satu-satunya. Serangan itu merobek landasan pacu, serta memicu kebakaran rumput di lapangan terbang itu.

Di sebelah selatan landasan pacu yang rusak, tepatnya di sisi militer bandara itu, puing-puing berserakan setelah serangan lain menghantam sebuah benda di jalanan beraspal dan struktur lainnya.

Suriah, seperti banyak negara Timur Tengah, memiliki bandara untuk penggunaan ganda yaitu sipil dan militer. Penerbangan di bandara telah terganggu akibat serangan-serangan itu.


3 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Damaskus

FOTO Nasib Anak-Anak Suriah Setelah Satu Dekade Perang
Pemuda Suriah bekerja di tempat pembuangan sampah di utara Kota al-Bab yang dikuasai Turki, Suriah, 18 November 2021. UNICEF memperkirakan lebih dari 5.700 anak – beberapa di antaranya berusia tujuh tahun – direkrut ke dalam pertempuran. (Bakr ALKASEM/AFP)

Tiga orang tentara Suriah tewas dalam serangan rudal Israel yang menargetkan situs militer di Damaskus pada tengah Rabu tengah malam.

Sementara itu, kantor berita negara Suriah SANA mengatakan bahwa serangan ini terjadi sebelum fajar pada Kamis (24/2/2022).

Serangan Israel memicu pertahanan udara dari Suriah, yang mencegat sebagian besar rudal Israel, kata SANA, mengutip sumber militer tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (24/2/2022) serangan itu terjadi hanya sekitar sehari setelah Israel menyerang situs militer Suriah di provinsi selatan Quneitra yang juga menyebabkan kerusakan.

Pada 16 Februari, Israel melakukan serangan rudal serupa terhadap titik-titik di selatan Damaskus, yang mengakibatkan kerusakan material tetapi tidak ada korban jiwa.


Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah dari Dataran Tinggi Golan

Serangan Udara Israel Kembali Serang Gaza
Rudal Iron Dome Israel mencegat rudal masuk dari Jalur Gaza di Palestina (21/4/2022). Militan Palestina menembakkan roket dari Gaza ke Israel, yang ditanggapi dengan serangan udara dalam eskalasi terbesar sejak Perang 11 hari tahun lalu. (AFP/SAID KHATIB)

Minggu lalu, Israel menembakkan beberapa rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis ke sekitar kota Zakiyeh, selatan Damaskus.

Informasi peluncuran rudal ini disampaika kantor berita negara Suriah SANA, mengutip sumber militer.

Serangan itu menyebabkan kerugian materi, tulis laporan media tersebut seperti dikutip dari laman Xinhua.

Observatorium Pemantau Perang Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa beberapa ledakan terdengar di lokasi militer dan keamanan dekat Zakiyeh.

Serangan itu adalah yang terbaru dalam serentetan penyerangan Israel di situs militer Suriah yang diduga terkait dengan misi sekutu Iran.

Infografis Kota Taklukan ISIS
Berikut kota-kota di Irak dan Suriah yang masih dibelenggu ISIS dan yang telah merdeka (Liputan6.com/Deisy)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya