Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia. Ini menandakan datangnya era Pangeran Charles yang menjadi Raja Charles III dan pendampingnya, Camilla.
Sebagai istri dari Raja Charles III, status Camilla kini menjadi Queen Consort (Ratu Pendamping) atau permaisuri.
Advertisement
Baca Juga
Posisi tersebut berbeda dari Ratu Elizabeth II yang merupakan Queen Regnant (Ratu Berkuasa).
Selama bertahun-tahun Camilla menjadi sorotan karena statusnya sebagai selingkuhan Charles. Dulu, Camilla merupakan mantan kekasih Pangeran Charles, dan hubungan mereka ternyata berlanjut setelah Charles menikahi Diana Spencer.
Camilla juga sebetulnya sudah punya suami, namun memilih Charles.
Reputasi Camilla pun masih terus dibayangi popularitas Putri Diana yang masih dicintai oleh para penggemar di seluruh dunia, meski sudah meninggal lebih dari dua dekade yang lalu.
Meski demikian, Ratu Elizabeth II telah merestui Camilla sebagai ratu (dengan gelar Queen Consort) untuk mendampingi Charles. Restu itu diberikan beberapa bulan sebelum ia meninggal dunia.
"Dan ketika, pada waktu yang tepat, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberikannya dan istrinya dukungan yang sama seperti yang kalian berikan pada saya," tulis Ratu Elizabeth II dalam pernyataan resmi di Februari 2022.
"Dan ini keingingan saya yang tulus, ketika waktu itu tiba, Camilla akan dikenal sebagai Ratu Pendamping sebagaimana ia melanjutkan tugasnya yang setia."
Charles dan Camilla menikah pada tahun 2005. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip tidak hadir di pernikahan, namun memberikan resepsi di Kastil Windsor.
Raja Charles III Menjadi Penguasa Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal
Pangeran Charles kini telah menjadi Raja Charles III. Ia menjadi raja setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal pada Kamis 8 September 2022.
Ratu Elizabeth II adalah penguasa Britania Raya yang paling lama berkuasa, yakni 70 tahun. Otomatis hal itu membuat Charles sebagai Pangeran Wales dengan durasi paling lama.
Pangeran Wales (Prince of Wales) adalah gelar untuk pangeran yang akan menjadi raja Britania Raya. Kini, gelar itu akan segera dimiliki oleh Pangeran William yang merupakan penerus takhta.
Raja Charles III adalah mantan suami dari Putri Diana. Mahligai rumah tangga keduanya sempat menjadi sorotan media internasional karena hubungan yang tidak harmonis. Charles juga diketahui menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya: Camilla.
Konflik antara Charles dan Diana dianggap menjadi salah satu faktor mengapa Ratu Elizabeth II menyebut tahun 1992 sebagah annus horribilis (Tahun yang Buruk).
Sesuai namanya, Raja Charles saat ini adalah yang ketiga di sejarah Inggris. Raja Charles yang pertama lahir pada tahun 1600. Ia berkuasa pada 1625, namun kekuasaannya berakhir dengan kekacauan dan monarki sempat dihapus dari Inggris.
Charles selanjutnya adalah putra sulung dari Raja Charles I. Raja Charles II menjadi sosok di era Restorasi yang mengembalikan monarki. Ia juga dikenal sejarah sebagai raja yang populer karena sikapnya yang flamboyan.
Saat ini, usia Raja Charles III adalah 73 tahun. Ia pun menjadi raja tertua yang naik takhta di sejarah Inggris.
Advertisement
Silsilah Takhta
Pangeran William berada di posisi selanjutnya di silsilah kerajaan setelah nama Raja Charles III, kemudian diikuti oleh tiga anak-anaknya yang masih kecil: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Pangeran Harry berada nomor lima setelah Pangeran Louis. Setelah Harry adalah dua anaknya: Archie dan Lilibet.
Setelah anak-anak raja, garis selanjutnya adalah adik-adik dari raja.
Harusnya Putri Anne berada di posisi selanjutnya, karena ia adalah anak kedua dari Ratu Elizabeth II. Namun, aturan lama menyebut anak laki-laki didahulukan. Alhasil, nama Pangeran Andrew muncul setelah Lilibet, dan kemudian adalah dua anak perempuan Andrew, serta cucu-cucu Andrew.
Setelah Andrew, ada nama putra bungsu Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Edward dan dua anaknya yang masih remaja. Barulah setelahnya muncul nama Putri Anne. Saat ini, Putri Anne memiliki gelar Princess Royal sebagai putri paling senior di kerajaan.
Anak tertua Putri Anne, yakni Peter Phillips, berada di nomor 17, kemudian diikuti dua putrinya, dan pada nomor 20 ada nama nama putri bungsu Anne, yakni Zara.
Saat ini, situs Royal.co.uk yang menulis daftar penerus kerajaan sedang melakukan update setelah Ratu Elizabeth II meninggal.
Ratu Elizabeth II Akan Dimakamkan Berdampingan dengan Mendiang Pangeran Philip
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia, Senin, 8 September 2022, pada usia 96 tahun. Rencana pemakaman pun disusun sebagai penghormatan terakhir kepada pemegang takhta penguasa Inggris Raya terlama.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat (9/9/2022), jenazah Ratu Inggris itu akan disemayamkan di Kapel King George VI, Kastil Windsor. Kapel yang dinamai menurut nama ayah sang ratu, Raja George VI itu dibangun pada 1969. Lokasinya terletak di dalam Kapel St. George yang merupakan areal pemakaman keluarga kerajaan.
Di kapel kecil itu, makam kedua orangtua Elizabeth berada. Begitu pula dengan abu jenazah Putri Margaret, adik Elizabeth, yang dipindahkan dua bulan setelah kematiannya pada Februari 2022. Pihak kerajaan juga berencana memindahkan makam Pangeran Philip yang sebelumnya berada di Royal Vault ke samping makam istrinya.
Page Six melaporkan, upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth akan berpusat di Westminster Abbey, London. Menurut The Sun, peti jenazah ratu sementara akan berada di Skotlandia sebelum diterbangkan ke London pada 13 September 2022, tepatnya ke Istana Buckingham.
Pada hari ini, bendera Inggris akan dipasang setengah tiang, sementara lonceng akan dibunyikan di Westminster Abbey, Katedral St. Paul, dan Kastil Windsor. Kerajaan juga akan menembakan meriam -satu putaran setiap kehidupan ratu- di Hyde Park dan tempat lainnya.
Advertisement