11 Fakta Tragedi Penembakan 100 Peluru ke WNI Novita Kurnia Putri

Berikut ini 11 fakta terkait penembakan WNI tersebut, dilansir dari sejumlah sumber.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Okt 2022, 12:12 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 11:31 WIB
ilustrasi peluru tembakan.
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Houston - Kabar duka datang dari seorang wanita asal Indonesia bernama Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil. Ia menjadi korban penembakan di rumahnya yang terletak di San Antonio, Texas, pada Selasa 4 Oktober 2022 waktu setempat.

Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan "melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi."

Berikut ini 11 fakta terkait penembakan Novita Brazil tersebut, dilansir dari sejumlah sumber, Selasa (11/9/2022):

1. Penembakan Dini Hari

Sejumlah outlet berita memberitakan bahwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 Selasa di sebuah rumah di San Antonio.

2. Penembakan Salah Sasaran

Kepolisian setempat telah menegaskan bahwa Novita adalah korban salah tembak, dan korban tidak salah apa-apa. Novita meninggal pada usia 25 tahun.

Diduga target asli para pelaku adalah rumah tetangga Novita.

Namun, polisi menilai para pelaku tidak menunjukan rasa penyesalan. 

"Saya tidak berpikir mereka menunjukan penyesalan apapun," ujar Sheriff di Bexar County, Javier Salazar.

Belum jelas apakah para pelaku akan disidang sebagai orang dewasa atau anak-anak. Mereka kini sedang ditahan. 

3. 100 Peluru

Pelaku diduga menembakkan 100 peluru dan "menghantam rumah yang salah" dalam penembakan di jalanan Texas.

4. Sejumlah Remaja Ditangkap dan Didakwa

Dua remaja, 14 dan 15 tahun, ditangkap awal pekan ini dan didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan. Penangkapan tak lama setelah kendaraan yang digunakan beraksi kabur dan berhasl dicegat pihak berwenang.

Kantor Sheriff Bexar County mengumumkan pada Sabtu, 8 Oktober, bahwa Johnny Bermea yang berusia 17 tahun didakwa dengan tindak kejahatan yang mematikan dengan senjata api. Seorang anak berusia 14 dan 15 tahun lainnya ditangkap dan didakwa melakukan tindakan mematikan dengan senjata api. Empat remaja di bawah umur yang ditangkap belum diidentifikasi oleh polisi.

 

5. Jenazah WNI Novita Akan Dipulangkan ke Semarang

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Jenazah korban penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat yang merupakan WNI bernama Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil, rencananya akan dipulangkan ke Semarang, Indonesia. WNI yang menikah dengan Warga Amerika Serikat tersebut meninggal karena menjadi korban penembakan usai diberondong lebih dari 100 peluru.

 

6. Penggalangan Dana

Kerabat dan teman Novita korban penembakan lebih dari 100 peluru menggalang bantuan untuk keluarga korban lewat situs GoFundMe.

"Pagi hari pada tanggal 4 Oktober 2022, Vita Brazil tewas secara tragis dalam sebuah perjalanan akibat insiden penembakan," demikian tertulis di situs tersebut.

Sejauh ini, sudah ada 106 donatur untuk Novita Brazil dengan total bantuan yang dikumpulkan hingga USD 7.025 atau setara Rp 107 juta, pada Senin, 10 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB. Penggalangan dana untuk Novita Brazil masih akan dibuka hingga beberapa waktu ke depan.

7. Sosok Penyayang

"Vita sosok wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah sosok manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati yang baik," demikian menurut deskripsi di situs GoFundMe untuk Novita Brazil.

"Dia tinggal di San Antonio, Texas bersama suaminya selama 3 tahun. Dia berasal dari Indonesia dan direncanakan pulang ke tempat keluarganya, di mana pemakamannya akan berlangsung."

 

8. Kemlu RI Dampingi Proses Pemulangan WNI Novita

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) berkata siap membantu pemulangan jenazah Novita ke Indonesia. Pihak kementerian juga bisa membantu fasilitasi pemakaman di AS jika itu kehendak keluarga.

Berdasarkan informasi di gofundme untuk Novita, wanita itu diketahui menikah dengan seorang bule di AS sejak tiga tahun lalu.

Konjen RI di Houston Andre Omer Siregar mengatakan telah menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia.

“Kami telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait. Proses ini biasanya lama, kurang lebih 1-2 bulan, tetapi kami telah mendorong agar proses ini dapat dipercepat sehingga jenazah dapat segera dipulangkan ke tanah air sesuai harapan keluarga,” ujar Andre Omer.

Ia menggarisbawahi bahwa KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah.

Sesuai keinginan pihak keluarga, jenazah Novita Kurnia Putri akan dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah. 

9. Kemlu RI Kawal Proses Hukum

Diplomat Indonesia berjanji akan mengawal proses hukum terhadap penembakan Novita Kurnia Putri (Vita Brazil). Pelaku menembakan 100 peluru ke rumah Novita, sehingga wanita 25 tahun itu kehilangan nyawa.

10. Kronologi Singkat

Menurut pemberitaan media lokal setempat yang mengutip pernyataan Sherrif Bexar County, Javier Salazar, Novita sedang berada di dalam rumah – yang sebagian disewakan menjadi AirBnB – dan menjadi salah satu dari sasaran penembakan.

Novita sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong. Suaminya, Robert A. Brazil, yang berada di lantai dua selamat.

11. Ada Korban Luka

NBC News melaporkan, ada seorang wanita lain yang menginap di rumah Novita yang juga tertembak, tetapi lukanya tidak fatal. 

Polisi berkata Novita sedang berada di kamarnya dan bekerja memakai komputer ketika penembakan terjadi. Para pelaku menembakan hingga 100 peluru ke rumah korban. Mereka menggunakan dua pistol dan satu AR-15.

Keterangan Kemlu RI

Gedung Pancasila
Gedung Pancasila. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Berikut keterangan dari pihak Kemlu RI terkait fasilitasi pemulangan jenazah Novita, Senin 10 Oktober 2022: 

Prinsip penangan WNI yang meninggal di luar negeri adalah memastikan identitas, melakuan pencatatan sipil atas peristiwa penting dimaksud, serta memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk penanganan jenazahnya (apakah dimakamkan di negara setempat atau repatriasi).

1. Langkah awal adalah memastikan laporan adanya WNI yang meninggal dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

2. Verifikasi identitas apakah berdasarkan dokumen, tes DNA, dan sebagainya.

3. Memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk pengurusan jenazah, misalnya berkomunikasi dengan pihak berwenang, mengeluarkan dokumen yang diperlukan instansi terkait di negara setempat.

4. Memfasilitasi keluarga untuk pemakaman jenazah/kremasi di negara setempat atau proses repatriasi.

5. Sekiranya keluarga/ahli waris tidak mampu yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa, maka Pemerintah akan membiayai pemakaman/repatriasi jenazah dengan memperhatikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat dimintakan tanggung jawab, misalnya asuransi, pemberi kerja atau lembaga social di negara setempat.

6. Fungsi paling penting adalah pemberian surat keterangan kematian dengan seluruh dokumen pendukungnya kepada keluarga/ahli waris untuk keperluan perdata di Indonesia atau negara setempat.

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya