Hadiri KTT B20 di Bali, Dubes Polandia Harapkan Solusi untuk Permasalahan Global

Duta Besar Polandia Beata Stoczyńska turut mengharapkan KTT B20 dan G20 menghasilkan solusi untuk dunia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Nov 2022, 11:55 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 11:55 WIB
Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczyńska dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di sela-sela KTT B20 pada Minggu (14/11/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczyńska dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di sela-sela KTT B20 pada Minggu (14/11/2022). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Bali - KTT B20 yang digagas bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut diselenggarakan di Bali dalam rangka menyambut KTT G20 puncak yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022. 

Turut menghadiri KTT B20 bersama sejumlah pengusaha Polandia, Duta Besar Beata Stoczyńska mengatakan bahwa ia sangat senang bisa diundang dan terlibat dalam acara tersebut. 

"Saya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga Kadin karena mengundang Polandia dalam acara G20 ini," ujarnya ketika diwawancarai secara langsung oleh Liputan6.com di sela-sela KTT B20 pada Minggu (13/11/2022).  

Ia mengatakan bahwa undangannya datang langsung dari presiden Indonesia serta Energy Transitions Ministerial Meeting untuk hadir dalam KTT B20, R20 hingga Y20. 

"Ini merupakan bentuk kerja sama dari negara-negara di seluruh dunia, dan menjadi cara fantastis untuk menemukan solusi untuk tantangan dunia," tambahnya lagi. 

Dubes Beata juga mengatakan bahwa dunia saat ini mengalami tantangan global yang sangat beragam seperti krisis energi, perubahan iklim hingga pemulihan pasca pandemi. 

Ia pun mengutip pidato dari Shinta Kamdani selaku chairwoman dari B20, yang mengatakan bahwa tanpa adanya kooperasi global, dunia tidak akan bisa menemukan solusi untuk masalah-masalahnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polandia Sangat Dilibatkan

Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan
Chair B20 Indonesia Shinta Wijaya Kamdani dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid. Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan. Nantinya, berbagai hasil yang didapat akan disetor ke tingkat kepala negara di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Dubes Beata menambahkan bahwa ia juga senang lantaran Polandia sangat dilibatkan dalam KTT B20 tersebut. 

Misalnya sejumlah perusahaan Polandia yang berkontribusi di Indonesia, salah satunya yang terbesar di bidang energi, turut hadir dalam acara B20 tersebut dan menjadi panelis di sejumlah diskusi. 

Lebih lanjut lagi, ia mengharapkan bahwa perwakilan dari Polandia tersebut bisa ikut bersuara dan berkontribusi dalam menemukan solusi untuk masalah dunia. 


Ketua B20: Seperti Spiderman, Dunia Kini Hadapi Berbagai Masalah

Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani
Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) menyelenggarakan B20 dalam rangka mendukung Presidensi G20 Indonesia.

Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan untuk menghadapi ketidakpastian dan tantangan secara global, diperlukan kerjasama multi-stakeholder.

Kata dia, layaknya Spiderman yang mampu bekerja sama dalam menghadapi masalah yang ditimbulkan oleh musuh. Maka, dunia pun bisa menghadapi berbagai masalah dengan cara kolaborasi.

“Sekarang, seperti Spiderman yang menghadapi berbagai masalah dari seluruh Multiverse. Begitupun dunia saat ini menghadapi banyak masalah dan tantangan beragam mulai dari efek menakutkan Covid, hingga meningkatnya inflasi, masalah pangan dan energi, kelangkaan, dan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang melambat,” kata Shinta dalam sambutannya di acara B20, Minggu (13/11/2022).


Tak Mampu Sendiri

Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan
Chair B20 Indonesia Shinta Wijaya Kamdani dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid. Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan. Nantinya, berbagai hasil yang didapat akan disetor ke tingkat kepala negara di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Menurut dia, tidak ada satu negara, maupun satu perusahaan, bahkan satu institusi mampu menyelesaikan masalah ini sendirian. Oleh karena itulah, adanya B20 dan G20 berguna untuk membangun dan membina kolaborasi multi pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

“Jadi tahun ini B20, Indonesia telah merumuskan program-program yang dipelopori oleh gugus tugas dan dewan aksi, dan B20 mendukung mereka Gugus tugas kami untuk menghasilkan solusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Shinta, Kadin menyadari peran penting yang dapat dimainkan oleh bisnis dan sektor swasta di masa depan.

Dalam perhelatan B20 ini, Kadin memiliki visi yang jelas untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif, kolaboratif dan inovatif. Yaitu melalui tiga bidang terobosan utama, diantaranya mendorong pertumbuhan ekonomi untuk UMKM, kelompok rentan secara merata pasca pandemi

Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin & Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Negara
Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin & Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Negara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya