Muslim Prancis Jalan Kaki Sejauh 3.900 Km Melintasi 10 Negara Demi Menginjakkan Kaki di Masjid Al-Aqsa

Negara-negara yang dilintasi Neil Dauxois antara lain Italia, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Albania, Yunani, Siprus, Turki, dan Yordania.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Apr 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2023, 21:00 WIB
Pria muslim dari Prancis bernama Neil Dauxois berjalan kaki selama 10 bulan menuju Masjid Al Aqsa, Palestina. (Dok. Twitter/@FastNews77)
Pria muslim dari Prancis bernama Neil Dauxois berjalan kaki selama 10 bulan menuju Masjid Al Aqsa, Palestina. (Dok. Twitter/@FastNews77)

Liputan6.com, Yerusalem - Muslim Prancis keturunan Aljazair, Neil Dauxois, disambut banyak warga Palestina di Yerusalem setelah jalan kaki sejauh 3.900 kilometer selama 10 bulan untuk mencapai Masjid Al-Aqsa.

Memulai perjalanannya dari Prancis, Dauxois melintasi 10 negara, termasuk Turki, untuk bisa sampai di Masjid Al-Aqsa.

Negara lainnya yang dilintasi Dauxois antara lain Italia, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Albania, Yunani, Siprus, dan Yordania.

"Petualangan saya terkadang baik, tetapi tidak jarang sulit," ujarnya seperti dilansir Anadolu, Rabu (19/4/2023).

Dauxois menyoroti keramahan yang ditunjukkan oleh orang-orang dari berbagai negara selama perjalanannya.

"Ketika saya berada di Turki, orang-orang sangat baik dan ramah. Jika bukan karena bantuan mereka, saya pasti sudah menyerah," kata dia. "Saya menghadapi lebih banyak kesulitan di tempat-tempat yang orangnya tidak ramah."

Salah satu kesulitan yang dialami pemuda usia 26 tahun itu adalah cuaca dingin, terutama saat melintasi daerah tertentu.

"Seorang diri, saya berhasil melewati banyak tempat dengan aman, terima kasih kepada orang-orang lokal yang baik hati. Saya tidak bisa melakukannya tanpa mereka."

Selamat Datang di Yerusalem

Pria muslim dari Prancis bernama Neil Dauxois berjalan kaki selama 10 bulan menuju Masjid Al Aqsa, Palestina. (Dok. Anadolu Agency)
Pria muslim dari Prancis bernama Neil Dauxois berjalan kaki selama 10 bulan menuju Masjid Al Aqsa, Palestina. (Dok. Anadolu Agency)

Setelah berita tentang Dauxois menyebar, warga Palestina dari segala usia datang untuk menemuinya. Dauxois sendiri mengaku terkejut dengan sambutan yang didapatnya.

"Orang-orang menyambut saya dengan keramahan yang tulus. Saya sangat senang berada di sini. Saya tidak bisa mengungkapkan kegembiraan saya dengan kata-kata," kata Dauxois.

"Banyak orang Palestina di sini mengundang saya ke rumah mereka, saya sangat terkejut sekaligus sangat senang," tambahnya.

Dauxois juga mengisahkan dukungan keluarganya atas petualangannya.

"Ibu saya khawatir tetapi setelah melihat video saya di media sosial, dia mengatakan bahwa dia bangga pada saya," kata Dauxois.

Dia mengaku pernah mengunjungi Masjid Al-Aqsa empat tahun lalu.

"Saya tahu situasi di sini. Saya punya banyak teman Palestina yang tidak bisa mengunjungi tempat ini,” ungkap Dauxois.

Pemuda muslim itu kemudian mengatakan bahwa tujuan berikutnya adalah menunaikan ibadah haji.

"Orang-orang di Arab Saudi juga mengikuti saya. Saya ingin sekali menerima bantuan mereka dalam perjalanan saya selanjutnya," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya