6 Tank Leopard 2 dari Spanyol dalam Perjalanan ke Ukraina

Liputan6.com, Madrid - Enam tank Leopard 2 yang menuju Ukraina telah meninggalkan kota pelabuhan Santander di Spanyol utara dan sedang dalam perjalanan ke tujuan mereka. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles pada Sabtu (22/4/2023).

Robles mengatakan bahwa tank-tank itu meninggalkan Santander bersama dengan 20 kendaraan angkutan berat dan perjalanan melalui laut akan memakan waktu lima hingga enam hari.

"Dalam enam hari, melewati negara lain, mereka akan berada di Ukraina," kata Robles seperti dilansir CNN, Minggu (23/4).

Robles mengatakan pekan lalu bahwa empat tank Leopard lain, selain enam tank saat ini, akan dikirim "sesegera mungkin" ke Ukraina setelah perbaikan.

Laporan Reuters menyebutkan bahwa sebanyak 40 awak tank dan 15 mekanik telah dilatih di Spanyol.

Ukraina bergantung pada tank-tank era Soviet yang sudah ketinggalan zaman selama invasi Rusia dan telah memohon kepada Barat untuk menyediakan tank-tank tempur modern untuk memperkuat armada tempurnya.

Menurut para ahli, tuntutan perawatan Leopard yang relatif rendah dibandingkan dengan model tank lainnya akan sangat cocok dengan kebutuhan Ukraina.

Beberapa militer di seluruh dunia menggunakan Leopard dan diyakini ada sekitar 2.000 Leopard 2 yang tersebar di seluruh Eropa, dengan tingkat kesiapan yang berbeda.

Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat, bersama dengan negara-negara seperti Polandia, Finlandia, dan Inggris berjanji untuk mengirim tank ke Ukraina.

Menyusul tekanan internasional, pada Januari, Jerman juga mengumumkan keputusan besar bahwa mereka akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.