Liputan6.com, San Salvador - Setidaknya sembilan orang tewas setelah terinjak-injak di sebuah stadion sepak bola di ibu kota El Salvador, San Salvador, kata para pejabat.
Polisi mengatakan, tujuh pria dan dua wanita termasuk di antara yang tewas, dengan semua korban berusia di atas 18 tahun, dikutip dari BBC, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga
Kericuhan terjadi saat pertandingan antara tim lokal Alianza dan tim Fas yang berbasis di Santa Ana di stadion Monumental, El Salvador.
Advertisement
Pertandingan kemudian ditangguhkan akibat insiden ini.
Insiden itu dilaporkan terjadi setelah penyerbuan dimulai ketika sejumlah besar penggemar mencoba memasuki venue setelah gerbang ditutup.
Kedua belah pihak telah berhadapan dalam pertandingan perempat final divisi utama negara itu, dan rekaman yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan para penggemar berusaha untuk merobohkan barikade di pintu masuk stadion.
"Penggemar yang menyerbu gerbang," kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamat kepada wartawan.
"Beberapa masih di bawah terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian ke lapangan lalu tertahan."
Nayib Bukele, presiden El Salvador, mengatakan bahwa polisi akan melakukan "penyelidikan menyeluruh" atas apa yang terjadi.
"Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman," katanya di Twitter.
Sementara itu, akun Twitter sekretaris pers Bukele mengatakan responden pertama berada di tempat kejadian dan dua korban dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke rumah sakit San Rafael.
Â
Korban dapat Perawatan Medis
Gambar yang dirilis menunjukkan orang-orang berjalan ke lapangan dan menerima perawatan medis, sementara media lokal sebelumnya telah mengirimkan rekaman langsung dari penyerbuan tersebut.
Menteri Kesehatan El Salvador, Francisco Alabi, mentweet bahwa pemerintah telah mengerahkan ambulans dari rumah sakit terdekat ke stadion dengan yang terluka dikirim ke berbagai institusi publik untuk perawatan.
Alabi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati mengevakuasi daerah tersebut untuk memudahkan tim medis dalam melakukan perawatan.
Dalam pernyataan singkat, Federasi Sepak Bola Salvador mengatakan menyesali apa yang telah terjadi dan menyuarakan dukungan untuk keluarga korban.
Advertisement