10 Juni 2012: Menteri Keamanan Kenya Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Total 6 Orang Tewas

Liputan6.com, Nairobi - Kecelakaan helikopter terjadi di dekat Nairobi, Kenya, tepat 11 tahun lalu. Menteri Keamanan Dalam Negeri Kenya masuk ke dalam daftar korban tewas bersama lima orang lainnya.

Insiden tragis yang terjadi Minggu, 10 Juni 2012, itu merenggut nyawa sang menteri, George Saitoti, juga wakilnya. 

Melansir The Guardian, Kamis (8/6/2023), helikopter polisi tersebut jatuh di pinggiran ibu kota, menurut pernyataan Wakil Presiden Kalonzo Musyoka.

Selain menteri beserta wakilnya, dua pilot dan dua pengawal juga tewas dalam kecelakaan itu.

“Tragedi besar yang menimpa negara kami,” kata Perdana Menteri Raila Odinga di lokasi kecelakaan, ia sangat menyayangkan kematian Saitoti.

Saitoti adalah salah satu tokoh yang paling terlihat di dalam perpolitikan negara tersebut, mengutip CNN.

Saat kecelakaan tersebut terjadi, negara itu sedang mempersiapkan pelaksanaan pemilihan.

Saitoti sempat mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden Kenya pada tahun 2013.

"Kematian enam warga Kenya merupakan kerugian besar bagi negara kami," kata presiden dalam sebuah pernyataan,” ucap presiden dalam sebuah pernyataan.

“Menteri Saitoti akan selamanya dikenang sebagai pegawai negeri yang pekerja keras dan gigih yang mendedikasikan waktunya untuk melayani rakyat Kenya.” 

Tidak segera diketahui apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Saitoti dan wakilnya, Orwa Ojode, diketahui sedang dalam perjalanan ke acara politik di Kenya timur.

Kecelakaan itu terjadi di perbukitan Ngong di pinggiran Nairobi.

Saitoti, seorang ekonom dan matematikawan lulusan Amerika, juga bekerja untuk Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

Di pemerintahan ia juga menjabat di berbagai posisi lain, termasuk menteri pendidikan.

Sebagai menteri keamanan Saitoti adalah juru bicara pemerintah dalam masalah keamanan termasuk keputusan Kenya untuk mengirim pasukan ke Somalia setahun sebelum kecelakaan itu.

Pasukan Kenya telah memerangi kelompok teror yang berbasis di Somalia sejak akhir tahun 2011.

Analis menyebut bahwa ia memainkan peran kunci dalam keputusan itu.

Saitoti sering muncul di televisi nasional untuk meyakinkan publik setelah serangan mematikan yang dituding dilakukan oleh al-Shabaab.

Najib Balala, mantan menteri, menyalahkan helikopter tua yang digunakan oleh pejabat pemerintah dalam kecelakaan itu. 

“Kita bisa menghindari kecelakaan ini dengan peralatan yang lebih baik,” ucapnya.

PM Odinga mengatakan kecelakaan helikopter pagi itu mirip dengan insiden empat tahun sebelumnya yang menewaskan dua menteri kabinet Kenya.

Akhir tahun lalu, kejadian serupa terjadi di Nigeria. Helikopter dengan tentara di dalamnya jatuh dan menewaskan penumpangnya.

Tiga tentara Nigeria tewas setelah sebuah helikopter yang ditumpangi jatuh di bandara di ibu kota Niger, Niamey pada Senin (26/12), kata Kementerian Pertahanan Nigeria.

Menurut pernyataan kementerian, insiden itu terjadi ketika helikopter angkut militer Nigeria mencoba mendarat di landasan militer Bandara Internasional Diori Hamani sekitar pukul 10.40 pagi waktu setempat.

Ketiga anggota awak tewas di tempat, meskipun ada upaya layanan darurat untuk memadamkan api, kata pernyataan itu, dikutip dari laman Xinhua, Selasa (27/12/2022).

Ia menambahkan bahwa komisi penyelidikan segera dibentuk untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Pesawat di Nigeria, 147 Tewas

Pada tahun 2012, sebuah pesawat penumpang swasta Dana Air jatuh dan menghantam sebuah bangunan dua lantai di kawasan penduduk miskin di Lagos, Nigeria (3/6).

Seluruh penumpang pesawat sebanyak 147 orang meninggal dunia.

Baca selengkapnya di sini...

Masih di tahun 2022, helikopter di Korea Selatan jatuh dan tewaskan lima penumpangnya.

Kecelakaan helikopter terjadi di Korea Selatan dan menewaskan lima orang. Pilot adalah lansia berusia 71 tahun.

Dilaporkan Yonhap, Senin (28/11/2022), helikopter itu jatuh di kabupaten Yangyang di pesisir timur Korea Selatan. Insiden terjadi pada Minggu 27 November waktu setempat.

Awalnya, korban diduga hanya ada dua orang, seorang pilot berusia 71 tahun dan mekanik berusia 54 tahun. Tim penolong kemudian menemukan lagi, yakni dua perempuan, dan seorang korban lagi yang berusia 20 tahunan.

Tim berwenang masih berusaha mengidentifikasi para korban.

Helikopter tersebut bertipe S-58T yang dipinjamkan oleh pemerintah lokal di Yangyang, Sokcho, dan Goseong. Kecelakaan terjadi di area perbukitan pada pukul 10:50 pagi waktu setempat.

Pejabat berwenang menyebut helikopter itu sedang memantau hutan dari kebakaran hutan.

Baca selengkapnya di sini...